Sementara itu, gairah dan semangat mendukung pasangan Samani- Bellinda datang dari parpol non parlemen yaitu Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Hanya saja rekomendasi secara resmi belum dilakukan, karena masih terikat aturan partai karena harus melalui proses penjaringan.
PSI masih melakukan penjaringan hingga awal Agustus mendatang sebelum memutuskan mengusung salah satu pasangan cabup- cawabup pada Pilkada 2024.
Ketua DPD PSI Kabupaten Kudus, Aris Susanto mengapresiasi keberanian Bellinda maju sebagai cawabup mendampingi Samani.
Sebagai partai anak muda, PSI memberikan dukungan penuh tampilnya generasi milenial untuk memimpin pemerintahan.
Termasuk kepada Bellinda, seorang dokter putri owner otobus Berlian Jaya yang usianya masih sangat muda 25 tahun, untuk mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati.
"Partai kami mendukung tampilnya anak muda, hanya saja secara resmi kami belum menentukan cabup dan cawabup karena saat ini masih proses penjaringan dan untuk merekomendasikan merupakan ranah kebijakan pimpinan di tingkat pusat," terangnya.
Namun secara prinsip PSI sangat mendukung tampilnya anak muda untuk menjadi pemimpin, baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional.
Baca Juga: Maxim Jogja Luncurkan Layanan Delivery Xpress, Solusi Baru Pengantaran Barang Semakin Cepat
Artikel Terkait
'The Doctor' Persiku Samani Intakoris Beri Motivasi Peserta Sepak Bola Putri MilkLife Soccer Challenge
Doa dan Restu Orang Tua Dorong Pasangan Samani- Bellinda Ikut Kontestasi Pilkada Kudus 2024
Balon Bupati Kudus Paparkan Program Unggulan, Samani: Optimalkan DBHCHT Bangun Rumah Sakit Paru
Giliran NasDem, Samani Intakoris Telah Direkomendasikan Tiga Parpol sebagai Calon Bupati Kudus
Paslon Santri Banjir Dukungan, Mulai Partai Pengusung, SPSI, Purnawirawan TNI hingga Tanah Kelahiran