Status Masih Siaga, Gunung Merapi Muntahkan 10 Kali Guguran Awan Panas dalam 6 Jam

photo author
- Selasa, 23 Juli 2024 | 12:50 WIB
Situasi Gunung Merapi pada Senin 22 Juli 2024 saat terjadi erupsi pada 00.00 hingga 06.00 WIB. (BPPTKG)
Situasi Gunung Merapi pada Senin 22 Juli 2024 saat terjadi erupsi pada 00.00 hingga 06.00 WIB. (BPPTKG)

SENANGSENANG.ID - Data pemantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menunjukkan suplai magma Gunung Merapi masih berlangsung sampai saat ini.

Hal itu yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya.

Seperti yang terjadi pada Senin 22 Juli 2024. Dari mulai pukul 00.00 hingga 06.00 wib telah terjadi 10 kali guguran awan panas mengarah ke Kali Bebeng.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Cinepolis Lippo Plaza Jogja Selasa 23 Juli 2024, Catatan Harian Menantu Sinting Masih Menghibur

"Tercatat 10 kali guguran awan panas. Satu kali ke arah Barat Daya dengan jarak luncur 1200 meter dan 9 kali ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur 1.900 meter," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso dalam keterangan tertulisnya.

Agus menjelaskan dalam kurun waktu tersebut, Gunung Merapi terpantau cukup jelas namun asap kawah tidak dapat teramati.

"Gempa guguran sebanyak 12 kali dengan amplitudo 3 - 28 mm dengan durasi gempa 67.36-239.2 detik," lanjutnya.

Baca Juga: Ini Logo Resmi HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Nusantara Baru Indonesia Maju

Agus menyatakan sampai dengan saat ini status Gunung Merapi masih berada pada level 3 atau siaga.

Sehingga masyarakat tetap diimbau untuk selalu waspada dan tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

"Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km," imbuhnya.

Baca Juga: Ramadhan Sananta Cetak Gol Tercepat di Piala Presiden 2024, Persis Solo vs PSM Makassar Berakhir Imbang 2-2

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X