SENANGSENANG.ID - Penyakit diabetes disebabkan fungsi pankreas yang untuk memproduksi insulin itu berkurang. Jadi, tidak ada kaitannya sama sekali dengan air minum dalam kemasan (AMDK) galon Polikarbonat.
Dokter Penyakit Dalam Rumah Sakit Islam Jakarta, dr. H. Lukman Ali Husin, Sp.PD mengatakan masyarakat yang pola makanan itu biasanya banyak makan yang manis-manis berpotensi mengalami diabetes.
Selain itu, orang yang terlalu gemuk juga bisa memicu diabetes.
"Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia. Akan tetapi, pada penderita diabetes, glukosa tersebut tidak dapat digunakan oleh tubuh," kata dr. Lukman dalam keterangan tertulis, Rabu 21 Agustus 2024.
Kadar gula (glukosa) dalam darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi pankreas.
Namun, pada penderita diabetes, pankreas tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh.
Baca Juga: Pemilik Oxford United Anindya Bakrie Angkat Bicara Bergabungnya Marselino Ferdinan
Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.
Dokter Lukman mengutarakan diabetes itu ada 2 tipe. Diabetes tipe 1, diabetes yang fungsi pankreasnya memang sudah berkurang sejak dari anak-anak.
Sedang yang tipe 2, disebabkan kebutuhan insulin yang sangat banyak sedangkan produksinya sedikit, sehingga gula darahnya naik. Ini biasanya terjadi pada orang gemuk.
“Jadi, tidak ada hubungannya dengan air galon Polikarbonat. Nggak tahu saya apa hubungannya air galon. Masal air galon bisa bikin diabetes. Apa air galon itu membikin toksik ke pancreas. Saya belum pernah dengar itu,” tukasnya sembari tertawa.
Hal senada juga disampaikan dr. Erwin Ronald Romatio Manurung, SpPD, dokter spesialis penyakit dalam (Endokrin - Metabilik – Diabetes) di RSUD Koja, Jakarta Utara.
Artikel Terkait
Angka Stunting di Indonesia Masih Tinggi, Kemenkes: Pentingnya Pemberian Protein Hewani kepada Anak
Wapres Ma’ruf Amin Minta Kemenkes dan BPOM Tindak Lanjuti Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak
Waspada Covid-19 Subvarian Arcturus! Kemenkes: Lengkapi Vaksin dan Segera Booster
BPA di Galon Isi Ulang Berbahaya bagi Kesehatan Manusia, Ahli Teknologi Plastik: Itu Hoaks
Le Minerale Naik Pitam, Disebut Mengandung Zat Bromat yang Membahayakan Kesehatan, Begini Penjelasan Manajemen
Tak Hanya Psikis, Ternyata Masalah Pencernaan dapat Berdampak bagi Kesehatan Mental, Begini Kata Dokter