SENANGSENANG.ID - Muzamil, warga Sayung Demak Jawa Tengah ini mengaku untung besar. Pasalnya tanah miliknya seluas 5 ribu meter persegi yang selama ini tak bisa digarap maksimal karena kebanjiran Rob malah dibeli pemerintah Rp470 juta.
Pemerintah rela merogoh uang sebesar itu tentu saja punya sebab, karena tanah milik Muzamil itu terdampak pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 (Kaligawe-Sayung) Tahap II.
“Saya untung (nilai Dana Kerohiman yang diterimanya). Saya tidak bombong pemerintah, lho. Memang seperti itu,” ungkap Muzamil yang menerima Dana Kerohiman sekitar Rp470 juta.
Baca Juga: Produser Film YK48 Respon Single dan Video Musik 'Bebal' Electryc Dynamite Flux
Muzamil mengatakan, adanya pemberian dana itu sudah membuatnya lega. Karena, kepastian pemberian dana sudah beres.
Dikatakan, lahannya yang terkena dampak pembangunan jalan tol sekitar 5 ribu meter persegi.
Selama ini, lahannya tidak bisa diolah maksimal, karena tenggelam akibat rob. Maka ia beruntung lahannya bisa dibeli pemerintah.
Baca Juga: Pelukis Godod Sutejo Meninggal Dunia, Sing Ana Iku Ora Ana, Sing Ora Ana Iku Ana
Baca Juga: Pelukis Godod Sutejo Dimakamkan Besok Kamis 29 Agustus 2024 di Makam Seniman Girisapto Imogiri
“Uang (Dana Kerohiman) saya bagi saudara saya nanti dibagikan. Nanti bagian saya, untuk meninggikan rumah karena rob yang sudah melanda 20 tahun,” ujarnya usai menerima pembayaran dana kerohiman pada penanganan dampak sosial kemasyarakatan, dalam rangka penyediaan tanah untuk pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 (Kaligawe-Sayung) Tahap II, di Aula Kantor Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Rabu 28 Agustus 2024.
Wakil Bupati Demak Ali Makhsun berpesan kepada warga penerima dana kerohiman, untuk memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Sebab, bila tak dipakai secara bijak, uang akan gampang habis.
“Dana Kerohiman supaya bisa dimanfaatkan dengan sebaik baiknya. Beli tanah lagi, beli rumah, jangan dibuat senang-senang karena uang itu maburnya (habisnya) gampang,” pesannya kepada seluruh penerima Dana Kerohiman, di lokasi pembayaran.
Menurut wabup, masyarakat telah merelakan lahannya untuk dipakai dalam pembangunan jalan tol yang melintasi Semarang-Sayung Demak. Maka sudah sewajarnya jika lahan yang dibayar pemerintah, digunakan masyarakat terdampak untuk membeli lahan lagi.
Artikel Terkait
Menteri Basuki Minta Penyelesaian Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Dipercepat, Akhir Februari 2023 Difungsikan
Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Semarang Demak, Dibangun dengan Biaya Rp5,9 Triliun
Jalan Tol Solo Yogyakarta Bandara YIA Kulon Progo, Seksi 1 Ruas Kartosuro Purwomartani Kelar Akhir Tahun 2023
Mantap Lur! Jalan Tol Solo - Klaten Fungsional untuk Mudik Lebaran 2023
Jalan Tol Cisumdawu yang Punya 2 Terowongan Unik Sepanjang 472 Meter Diresmikan Presiden Jokowi
Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Dikebut, Ruas Banyurejo-Sleman Ditarget Rampung 2025