“Saya sampaikan terima kasih (kepada masyarakat terdampak tol). Dengan demikian, klop. Jadi sudah tidak ada lagi unek-unek, ganjalan pemilik tanah itu. Tolnya sudah halalan thoyyiban,” ungkap Ali Makhsun.
Ditambahkan, pemberian Dana Kerohiman Jalan Tol Semarang-Demak Tahap II ini sangat penting. Karena masyarakat akhirnya bisa mendapatkan angin segar, setelah lama menunggu kepastian pencairan Dana Kerohiman Jalan Tol Semarang-Demak.
Baca Juga: Sahabat Lintas Iman Jogja: Romo YB Mangunwijaya Layak Jadi Pahlawan Nasional
“Alhamdulillah, pemerintah sangat memperhatikan, dan mulai kemarin sampai saat ini, bahkan sejak tahun kemarin sudah dilakukan tahap I pada Desember 2023, tanah yang kena dampak proyek jalan tol dapat Dana Kerohiman,” ujarnya.
Sebagai informasi, kegiatan dilakukan berkat kerja sama Pemprov Jateng dengan pihak terkait, seperti Pemkot Semarang, Kementerian PUPR melalui BBPJN Jateng-DIY, BPN Kanwil Jateng, BPN Semarang, BPN Demak, Biro di Provinsi, Pemkab Demak, hingga pihak kecamatan dan desa.
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-DIY menyediakan anggaran Dana Kerohiman untuk 103 bidang lahan di Demak dan Semarang, sebesar Rp49 miliar.
Rinciannya, lahan Semarang hanya 1 bidang lahan, dan lainnya 102 bidang lahan adalah lahan wilayah terdampak di Demak.**
Artikel Terkait
Menteri Basuki Minta Penyelesaian Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Dipercepat, Akhir Februari 2023 Difungsikan
Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Semarang Demak, Dibangun dengan Biaya Rp5,9 Triliun
Jalan Tol Solo Yogyakarta Bandara YIA Kulon Progo, Seksi 1 Ruas Kartosuro Purwomartani Kelar Akhir Tahun 2023
Mantap Lur! Jalan Tol Solo - Klaten Fungsional untuk Mudik Lebaran 2023
Jalan Tol Cisumdawu yang Punya 2 Terowongan Unik Sepanjang 472 Meter Diresmikan Presiden Jokowi
Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Dikebut, Ruas Banyurejo-Sleman Ditarget Rampung 2025