SENANGSENANG.ID - Gereja Indonesia mempersiapkan strategi media dan komunikasi untuk menyebarluaskan informasi tentang kunjungan Paus Fransiskus.
Bekerja sama dengan media Vatikan dan media internasional lainnya juga media lokal untuk meliput perjalanan Paus ke Indonesia.
Tercatat sebanyak 723 wartawan sudah terdaftar untuk meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia, 3-6 September 2024. Sebanyak 88 diantaranya ikut dalam pesawat Paus.
Baca Juga: Produser Film YK48 Respon Single dan Video Musik 'Bebal' Electryc Dynamite Flux
Baca Juga: Tayang di Bioskop 3 Oktober 2024, Kuasa Gelap Rilis Poster dan Trailer Resminya
Ketua Konferensi Waligereja Indonesia, (KWI) Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC, menyatakan betapa Gereja Indonesia sangat bersyukur dan bersukacita menyambut kedatangan Paus Fransiskus.
"Karena itu KWI bekerja sama dengan Nunsius Apostolik Tahta Suci Vatikan untuk Indonesia membentuk panitia pada bulan April 2024 dan sudah bekerja mempersiapkan segala sesuatu sampai saat ini," ungkap Antonius.
Ada 56 Panitia Inti dan 107 Relawan Inti terlibat dalam persiapan ini. Bersama dengan Panitia, KWI bekerja sama dengan pemerintah dan otoritas yang berwenang untuk mengatur logistik, koordinasi keamanan, transportasi, protokol kesehatan, dan publikasi media.
Baca Juga: Pelukis Godod Sutejo Meninggal Dunia, Sing Ana Iku Ora Ana, Sing Ora Ana Iku Ana
Antonius menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah yang telah menunjukkan kesungguhan hati dalam menyambut Paus, pemimpin Gereja tetapi juga pemimpin negara Vatikan.
Paus Fransiskus adalah Paus ketiga yang berkunjung ke Indonesia. Pertama adalah Paus Santo Paulus VI yang berkunjung pada 3-4 Desember 1970.
Sembilan belas tahun kemudian, Paus Santo Yohanes Paulus II berkunjung ke Indonesia pada 9-14 Oktober 1989. Sekarang sesudah 35 tahun, Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia.
Baca Juga: Film Horor Kuasa Gelap Rilis Poster dan Teaser Trailer, Ini Tentang Pengusiran Setan Agama Katolik
Dalam keterbatasan kesehatan dan usianya, Paus tetap bersedia mengunjungi dan berjumpa langsung dengan umatnya. Ia menunjukkan kasih kebapaannya untuk meneguhkan dan menguatkan iman umat.
Artikel Terkait
Mendalami Implementasi Kurikulum Merdeka, Guru Pendidikan Agama Katolik di Sleman Tingkatkan Kompetensi
Bersama Merajut Persatuan, Ikatan Pemuda Katolik Temanggung dan Pelajar Putri NU Bagi-Bagi Takjil dan Bukber
Apa Itu Pekan Laudato Si yang Dirayakan Umat Katolik? Harapan untuk Bumi, Harapan untuk Kemanusiaan
Jambore Nasional Remaja Katolik Digelar di Magelang, Sebanyak 961 Anak dan Remaja Belajar Karakter Misioner
Oktober bagi Umat Katolik Dikenal sebagai Bulan Rosario, Ini Penjelasan Sejarah dan Maknanya
Kemenag Sleman Gelar Pembinaan Siswa Katolik Tingkat Menengah Atas, Bentuk Pribadi Tangguh dan Siap Berbagi