SENANGSENANG.ID - Sebanyak 36 ribu bibit ayam mati terpanggang saat kebakaran besar meluluhlantakkan kandang ayam milik Ibu Diah Wiharsi di Jalan Kudus-Pati, turut Desa Hadipolo Kecamatan Jekulo Kudus, Rabu 11 September 2024 pukul 05.08 WIB.
Kebakaran hebat itu diduga disebabkan oleh kosleting listrik dari instalasi pengatur suhu yang mengenai lantai dan dinding bangunan kandang ayam di Kudus tersebut.
Kasi Kegawatdaruran dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Kudus, Ahmad Munaji mengatakan, kebakaran awal terjadi di lantai dua bangunan kandang ayam.
Baca Juga: PLN EPI Raih Tiga Penghargaan Bergengsi dalam GRC and Performance Excellence Award 2024
Kobaran api kemudian menyambar 45 tabung gas yang tersebar di beberapa titik dalam kandang.
Kebakaran yang menghanguskan area seluas 1.200 m² ini mengakibatkan kerusakan berat pada bangunan dan menyebabkan kematian puluhan ribu bibit ayam yang baru dimasukkan ke dalam kandang dua hari lalu.
"Kerugian akibat kejadian ini masih dalam penghitungan pihak terkait, namun diperkirakan mencapai miliaran rupiah," ujar Munaji.
Menurut keterangan Teguh Susilo (35) dan Dedy Susilo (36) warga Desa Tlogorejo, api yang sangat besar membuat keduanya tidak berani mendekat.
Kebakaran juga diperparah oleh kondisi kandang yang berdekatan dengan rumah warga.
Upaya penanggulangan melibatkan petugas pemadam kebakaran (damkar) BPBD Kudus, dan masing- masing dua unit damkar Satpol PP Pemkab Kudus dan PT Nojorono.
Selain itu melibatkan relawan BPBD Kudus, serta instansi terkait seperti Pemcam Jekulo, Koramil Jekulo, Polsek Jekulo, dan Pemdes Hadipolo.
Artikel Terkait
Padamkan Kebakaran TPA Rawa Kucing Tangerang, BNPB Kerahkan Helikopter Water Bombing
Redkar Competition Asah Kemampuan Padamkan Kebakaran dan Penyelamatan, Kemantren Gondokusuman Juara 1
Polisi Periksa 11 Saksi Pasca Kebakaran Karaoke di Kota Tegal yang Tewaskan 6 Orang
SDN 01 Pondok Bambu Kebakaran, Disdik DKI Jakarta Pastikan Kegiatan Belajar Mengajar Tetap Berjalan
Kebakaran Hebat Melanda Cafe dan Resto Paralel di Desa Peganjaran Kudus, Kerugian Capai Rp900 Juta