Presiden Jokowi dan Ibu Iriana 'Ninggali Warisan' Tanam Pohon di Istana Kepresidenan, Simbol Pelestarian Lingkungan

SENANGSENANG.ID - Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Joko Widodo melakukan penanaman pohon di halaman Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis 17 Oktober 2024 sore.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menanam pohon Pulai (Alstonia scholaris), sementara Ibu Iriana menanam pohon Flamboyan (Delonix regia).

Menurut keterangan dari Badan Pengelola Protokol dan Media Istana (BPMI) Sekretariat Presiden, acara itu berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan.

Baca Juga: Tayang 24 Oktober 2024, Film 'Perewangan' Rilis Final Trailer: Ketika Kekuatan yang Lebih Besar dan Jahat Mulai Mengancam

Penanaman pohon ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung program penghijauan dan pelestarian lingkungan di kawasan Istana Kepresidenan.

Pohon yang ditanam Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Joko Widodo sekaligus menjadi 'warisan' yang ditinggalkan 4 hari sebelum jabatannya berakhir.

Pohon Pulai dan Flamboyan, yang dikenal akan keindahan serta manfaat ekologisnya, diharapkan dapat memperindah lingkungan istana sekaligus memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang.

Baca Juga: Pelajar Didorong Memiliki Jiwa Kompetitif Menuju Indonesia Emas 2045

Pohon Flamboyan yang ditanam oleh Ibu Iriana dikenal dengan bunga-bunganya yang cerah dan memikat, melambangkan kecantikan serta harapan.

Sementara itu, pohon Pulai yang ditanam oleh Presiden Jokowi memiliki makna simbolis ketahanan dan kekuatan, yang mencerminkan visi jangka panjang pemerintah dalam pembangunan berkelanjutan.

Penanaman pohon itu juga menjadi simbol peringatan menjelang masa purnatugas Presiden Jokowi dan Ibu Iriana.

Baca Juga: Telkom Siapkan Digitalisasi Dokumen untuk UMKM, Solusi Administrasi Nirkertas

Lebih dari sekadar seremoni, kegiatan ini menunjukkan dedikasi dan kepedulian terhadap lingkungan yang akan terus berlangsung, bahkan setelah masa jabatan Presiden Jokowi berakhir.

Dalam acara tersebut, turut hadir beberapa pejabat, di antaranya Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Sekretariat Presiden Rika Kiswardani, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana.**