Hindari TBC dan Stunting: Pentingnya Skrining Berat Badan Bayi dan Balita

photo author
- Sabtu, 7 Desember 2024 | 08:31 WIB
Ilustrasi pentingnya skrining berat badan bayi dan balita. (Pixabay.com)
Ilustrasi pentingnya skrining berat badan bayi dan balita. (Pixabay.com)

SENANGSENANG.ID - Program Skrining Kesehatan dan Pengentasan Tuberkulosis (TBC) di Indonesia menjadi bagian dari misi ‘Asta-Cita’ pemerintah saat ini, khususnya dibidang kesehatan.

Deteksi dini menjadi kunci keberhasilan Program Skrining Kesehatan dan Pengentasan TBC di Indonesia.

Demikian dikatakan Wakil Menteri Kesehatan Dante Harbuwono saat meninjau layanan deteksi dini stunting melalui pemeriksaan rutin berat badan bayi dan balita di Puskesmas Krembangan Selatan, Surabaya, Jawa Timur pada Kamis 5 Desember 2024.

Baca Juga: Mengenal Jogi Hendra Atmadja, Konglomerat Kaya Raya Berkat Jualan Es Teh dan Ciptakan Banyak Merek Jajanan Populer di Indonesia!

Dante mengatakan angka stunting di Indonesia saat ini masih mencapai 21,5 persen.

Meskipun belum mencapai target, Kementerian Kesehatan masih terus berupaya untuk menurunkan angka stunting.

“Skrining berat badan bayi dan balita juga sama pentingnya. Bayi dan balita yang berat badannya tidak naik memiliki peluang terkena tuberkulosis (TBC)," kata Dante.

Baca Juga: 3 Kontroversi Baru Baim vs Paula, Kini Dua Pasangan Artis yang Tengah Diterpa Badai Perceraian Itu Saling Sindir Soal Anak!

Apalagi, lanjutnya jika bayi tersebut ada dilingkungan orang dewasa yang positif TBC maka harus segera diperiksa lebih lanjut supaya lebih cepat diketahui.

Wakil Menkes juga menekankan pentingnya deteksi dini pada stunting.

"Hal ini karena stunting berhubungan erat dengan kecerdasan. Perlu kolaborasi lintas sektor untuk mempersiapkan generasi bebas stunting demi terwujudnya Indonesia Emas 2045 pada masa mendatang," tandasnya.

Lebih lengkap tentang Tuberkulosis, dan kesehatan bayi bisa dikonsultasikan melalui http://idiwoha.org. **

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X