Kemenkes: Waspada DBD di Musim Kemarau, 621 Kasus Demam Berdarah Berujung Kematian

photo author
- Rabu, 19 Juni 2024 | 07:01 WIB
Ilustrasi. Waspada DBD, musim kemarau diperkirakan akan meningkatkan frekuensi gigitan nyamuk. (iStock)
Ilustrasi. Waspada DBD, musim kemarau diperkirakan akan meningkatkan frekuensi gigitan nyamuk. (iStock)

SENANGSENANG.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat untuk waspada dengan Demam Berdarah Dengue (DBD) di musim kemarau.

Hingga minggu ke-17 2024, tercatat 88.593 kasus Demam Berdarah Dengue dengan 621 kasus kematian di Indonesia.

Berdasarkan laporan, dari 456 kabupaten/kota di 34 provinsi, kematian akibat DBD terjadi di 174 kabupaten/kota di 28 provinsi.

Baca Juga: Studio Figur Belanda Suguhkan Teater Boneka 'Hero' di Tiga Kota Ini, Catat Tanggalnya dan Tonton Pertunjukannya

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran menyampaikan kemarau diperkirakan akan meningkatkan frekuensi gigitan nyamuk.

“Jadi, kita dapat penelitian waktu suhunya 25 derajat celcius itu nyamuk menggigitnya lima hari sekali. Tapi, kalau suhunya 20 derajat celcius, nyamuk akan menggigit dua hari sekali. Ini dapat meningkatkan potensi kasus terjadi saat Juli dan Agustus saat suhu udara tinggi,” kata Imran, dalam keterangannya dikutip Rabu 19 Juni 2024.

Lanjutnya, kasus DBD di Indonesia mengalami pemendekan siklus, yang mengakibatkan peningkatan Incidence Rate (IR) dan penurunan Case Facility Rate (CFR).

Baca Juga: 5 Film yang Paling Banyak Ditonton Saat Ini Berikut Sinopsisnya, Nomor 1 Ungkit Perselingkuhan Ipar yang Viral

“Terjadi pemendekan siklus tahunan dari 10 tahun menjadi tiga tahun bahkan kurang, yang disebabkan oleh fenomena El Nino,” kata Imran.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak kemarau akan terjadi pada bulan Juli dan Agustus 2024.

Pada Juli 2024, kemarau diprediksikan terjadi di sebagian pulau Sumatera, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Kalimantan Barat, dan sebagian Kalimantan Utara.

Baca Juga: Ramalan Bintang Pisces Rabu 19 Juni 2024, Mungkin ini Saatnya untuk Melangkah Lebih Jauh

Sedangkan pada Agustus 2024, kemarau diprediksi terjadi di sebagian Sumatera Selatan, Jawa Timur, sebagian besar pulau Kalimantan, Bali, NTB, NTT, sebagian besar pulau Sulawesi, Maluku, dan sebagian Pulau Papua.

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Dr. dr. Erni J. Nelwan. Ph.D, Sp.PD, K-PTI, FACP, FINASIM mengatakan beberapa tanda dan gejala DBD yaitu, mendadak demam tinggi, sakit kepala, nyeri pada tulang dan otot.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X