Waspada! Kemarau Panjang ISPA Menyerang, Warga Yogyakarta Diminta Jaga Imunitas

photo author
- Jumat, 22 September 2023 | 08:38 WIB
Ilustrasi. Sejak Agustus-September 2023, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mencatat hampir 40 persen penderita ISPA hingga ILI mengalami peningkatan. (Foto: Humas Pemkot Yogya)
Ilustrasi. Sejak Agustus-September 2023, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mencatat hampir 40 persen penderita ISPA hingga ILI mengalami peningkatan. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

SENANGSENANG.ID - Kemarau panjang membuat beberapa penyakit seperti radang tenggorokan, batuk, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) hingga Illness Like Influenza (ILI) atau flu dapat melanda siapapun.

Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menghimbau kepada masyarakat Kota Yogyakarta untuk terus melakukan pola hidup sehat agar imunitas tubuh tidak menurun.

Hal ini perlu diwaspadai terutama bagi kelompok rentan seperti ibu hamil, balita dan lansia.

Baca Juga: Rock Garden Ternadi Bike Park, Jadi Ajang Uji Adrenalin Peserta Balap Sepeda 76 Indonesian Downhill 2023

Sejak Agustus - September 2023, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mencatat hampir 40 persen penderita ISPA hingga ILI mengalami peningkatan.

Banyak masyarakat yang mengalami dan mengeluhkan gejala ISPA maupun ILI akibat kemarau berkepanjangan.

Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan Imunisasi (P2PM dan Imunisasi) Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Endang Sri Rahayu menjelaskan, bagi ibu hamil penyakit ini akan membaik dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus, bahkan antibiotik tidak akan membantu memulihkan lebih cepat.

Baca Juga: Telepon Basuki, Ketum PSSI Erick Thohir Pastikan Derby Jatim antara Persebaya Surabaya dan Arema FC di GBT

Endang mengungkapkan, cara menaikkan stamina bagi kelompok rentan ada beberapa cara, diantaranya istirahat yang cukup, minum banyak cairan baik air putih hangat, buah-buahan, makan sayur, hindari paparan asap rokok, bersihkan lendir dari hidung, serta olahraga ringan dan berjemur matahari pagi.

Ia juga mengungkapkan, untuk menghindari penularan di masyarakat, penderita flu dan batuk diwajibkan menggunakan masker saat berinteraksi dengan orang lain.

“Penyakit ini ditularkan dari orang ke orang melalui droplet, cairan dari penderita saat bersin atau batuk. Selain menggunakan masker bisa dicegah dan dihindari dengan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak," ujar Endang.

Baca Juga: Kalah 0-1 dari China Taipei, Indra Safri Mengaku Perjuangan Lolos dari Grup F Sepak Bola Asian Games Berat

Tak hanya itu, Endang juga menyarankan, jika mengalami flu dan membutuhkan konsultasi dan pelayanan kesehatan dapat mengakses pelayanan puskesmas di wilayahnya.

Sementara itu, saat ditemui Kepala Puskesmas Kotagede II Kota Yogyakarta Yusnita Susila Astuti mengatakan, kunjungan pasien di Puskesmas Kotagede II Kota Yogyakarta juga menunjukan kenaikan khususnya kasus ISPA dan ILI.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X