Salah satu penerima manfaat program ini, Noor Huda, seorang pria difabel yang tinggal di Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diterimanya.
Sebelumnya, rumah Huda berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, hampir roboh dan tidak aman untuk dihuni.
Dengan renovasi yang dilakukan, kini ia bersama keluarga dapat menikmati kenyamanan dan keamanan yang sebelumnya sulit didapatkan.
"Terima kasih PT Djarum yang telah membantu kami. Kini kami sekeluarga bisa tidur dengan tenang tanpa khawatir rumah bocor atau rusak lagi," ungkap Huda, dengan penuh rasa syukur.
Baca Juga: Sukses, Prodi DKV ISI Surakarta Unggah Borang Akreditasi Lewat SAPTO
Pj Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie, dalam sambutannya, mengapresiasi PT Djarum yang telah secara konsisten menjalankan program RSLH untuk mengurangi kemiskinan di Kabupaten Kudus.
Ia berharap program ini dapat memberi dampak jangka panjang bagi masyarakat yang kurang mampu, serta meningkatkan kualitas hidup mereka.
"Kami sangat mengapresiasi PT Djarum atas kontribusinya dalam mengatasi kemiskinan di Kudus. Semoga program ini terus berlanjut dan semakin banyak warga yang merasakan manfaatnya," ujar Bupati Chabibie.
Sementara itu, Achmad Budiharto, Deputy General Manager Community Development PT Djarum, menjelaskan bahwa program renovasi rumah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam berkontribusi nyata mengatasi kemiskinan ekstrem.
Baca Juga: Bukti Kerukunan, Vihara Karangdjati Mlati Sleman Terbuka bagi Lintas Agama
"Kami ingin memastikan rumah yang diterima oleh warga memenuhi tiga kriteria dasar: sehat, aman, dan nyaman," jelas Achmad.
Dalam pelaksanaannya, PT Djarum tidak hanya menanggung biaya renovasi, tetapi juga melibatkan masyarakat setempat dalam proses pembangunan.
Hal ini bertujuan agar masyarakat bisa berpartisipasi langsung dan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk perbaikan rumah mereka.
Program RSLH ini juga melibatkan sinergi antara PT Djarum dan Kopi Tubruk Gadjah, di mana PT Djarum merenovasi 76 rumah, sementara Kopi Tubruk Gadjah menangani 24 rumah.
Kerja sama ini mencerminkan dukungan bersama untuk pengentasan kemiskinan di Kudus.
Artikel Terkait
Majukan Ekonomi Desa, PT Djarum Gelar Pelatihan Dasar 14 Desa untuk BUMDes Berkelanjutan di Kudus
Dukung Program PKE di Jawa Tengah, PT Djarum Gelontorkan Dana Rp2 Miliar untuk Bangun 35 RSLH
Maksimalkan Penanganan Kemiskinan, Pj Gubernur Dorong Peningkatan Kinerja Baznas Jateng
PT Djarum Anggarkan Rp4 Miliar untuk Bangun 80 RSLH di Kudus, Wujudkan Hunian Aman, Sehat dan Nyaman
Ternyata Ini Alasan Prabowo Bentuk Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan: Kesulitan Harus Segera Diatasi