Hadiri KTT ke-11 di Mesir, Prabowo Soroti Konflik Internal Negara Muslim hingga Ajak Petinggi Negara Lihat Realita Soal Isu Kemanusiaan!

photo author
- Jumat, 20 Desember 2024 | 14:30 WIB
Presiden RI, Prabowo Subianto soroti penegakan HAM di dunia internasional saat kunjungan kerja ke Mesir. (BPMI/ Setpres)
Presiden RI, Prabowo Subianto soroti penegakan HAM di dunia internasional saat kunjungan kerja ke Mesir. (BPMI/ Setpres)

Prabowo pun merasa berang lantaran isu HAM kerap dinilai tidak berlaku bagi umat Muslim.

"Hak asasi manusia bukan untuk orang Muslim. Ini kenyataannya, sangat menyedihkan," ungkap Prabowo.

Baca Juga: Mengetahui Lebih Soal Gegar Otak Seperti Dialami Justin Hubner, Berikut Risiko dan Pengobatannya

Ajak Petinggi Negara Melihat Realita

Prabowo juga mengajak para kepala negara yang hadir dalam kegiatan KTT ke-11 di Mesir itu untuk melihat realita yang terjadi di negaranya.

"Mari kita kerjakan apa yang kita bisa, tapi tetap lihat realitanya dan jujur dengan diri kita sendiri," ajaknya.

Tidak hanya itu, Prabowo juga menyerukan kerja sama yang erat terhadap situasi global yang dihadapi umat Muslim.

Baca Juga: Materi Khotbah Jumat 20 Desember 2024: Perilaku Kebodohan Balaslah dengan Kebaikan dan Sikap Cerdas

Ketum Gerindra itu menegaskan komitmen Indonesia untuk melakukan yang terbaik dalam penguatan kerja sama di antara negara Muslim.

"Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin, dengan cara apapun yang kita bisa, tapi saya mendorong persatuan. Saya mendorong kerja sama," tegasnya.

Berkaca dari hal itu, terdapat ungkapan Presiden Prabowo dalam pidato pelantikannya pada 20 Oktober 2024 lalu, terkait posisi politik luar negeri Indonesia yang memihak untuk kemerdekaan Palestina.

Baca Juga: Vietnam di Puncak tapi Masih Dibuntuti Indonesia, Intip Skenario Garuda Bisa Lolos ke Semifinal AFF 2024

Penjajahan di Atas Dunia Harus Dihapuskan

Presiden pernah mengungkapkan bahwa Indonesia menentang penjajahan karena sebelumnya pernah dijajah bangsa lain.

"Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," ucap Prabowo saat mengutip pembukaan UUD 1945 di Gedung MPR Jakarta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X