Perayaan Natal Nasional 2024 Ajak Umat Kristiani Hidup Sederhana dan Penuh Harapan

photo author
- Minggu, 29 Desember 2024 | 08:52 WIB
Ketua Umum Perayaan Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono. (Foto: Amir Yandi/ InfoPublik)
Ketua Umum Perayaan Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono. (Foto: Amir Yandi/ InfoPublik)

SENANGSENANG.ID - Perayaan Natal Nasional 2024 yang mengusung tema Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem mengandung makna mendalam bagi umat Kristiani.

Tema itu mengajak untuk terus bersemangat, memiliki pengharapan baru yang lebih baik, dan menjalani hidup dengan kesederhanaan.

Perayaan yang berlangsung di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu 28 Desember 2024 malam itu berjalan khidmat dan meriah.

Baca Juga: Persiku Rombak Manajemen dan Fokus Perkuat Tim Hadapi Playoff Liga 2 2024, Ujicoba Menang Telak 3-0

Ketua Umum Perayaan Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono, menjelaskan bahwa tema ini dicetuskan oleh Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

"Tema ini penting karena Betlehem melambangkan tempat kelahiran Yesus Kristus yang sangat sederhana. Kesederhanaan menopang suatu harapan baru, harapan yang lebih baik," ujarnya.

"Melalui tema ini, kami berharap menjadi refleksi bagi umat Kristiani atas nilai-nilai pengharapan, kesederhanaan, dan inklusivitas," lanjut Thomas.

Baca Juga: Ini Dia 5 Obat Sembuhkan Gondongan pada Anak yang Ampuh dengan Harga Terjangkau

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Menteri Agama Nasaruddin Umar, anggota Kabinet Merah Putih, ketua umum PGI, tokoh agama dan masyarakat, anak-anak panti asuhan, penyandang disabilitas, serta 11 ribu undangan umat Katolik dan Protestan.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa tema "Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem" membawa pesan tentang kesetiaan dan kesediaan dalam mengikuti panggilan Tuhan.

Ia menambahkan bahwa tema ini sejalan dengan semangat Kementerian Agama untuk mendorong umat mengamalkan ajaran agamanya.

Baca Juga: Turunkan Gula Darah? Ini 9 Makanan Sehat yang Ampuh Turunkan Gula Darah bagi Penderita Diabetes

"Sebab semakin lekat umat dengan ajaran agamanya, maka dunia akan semakin damai dan rukun. Sebaliknya, semakin berjarak antara umat dan ajaran agamanya, banyak risiko kerusakan baik manusia dan alam raya yang akan terjadi," kata Menteri Agama.

Sebagai wujud syukur dan komitmen menjalankan nilai-nilai kebangsaan dan kerukunan antar umat beragama, panitia Natal Nasional juga telah melaksanakan serangkaian kegiatan bakti sosial dan ekologis, serta seminar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Sumber: infopublik.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X