Siswa yang terdampak berasal dari kelas 1 hingga kelas 6. Setelah gejala muncul, pihak sekolah segera menghubungi tim SPPG dan petugas kesehatan dari Puskesmas Sukoharjo Kota untuk memberikan penanganan.
Tanggapan Badan Gizi Nasional
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, turut memberikan tanggapan terkait insiden ini.
Baca Juga: Wabah Rambut Rontok di India yang Berimbas Kebotakkan dalam 3 Hari, Apa Penyebabnya?
Ia memastikan bahwa kejadian tersebut merupakan murni kesalahan teknis tanpa unsur kesengajaan.
"Yang Sukoharjo terutama ya, ini adalah kesalahan murni teknis, tidak ada kesengajaan," jelas Dadan di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat 17 Januari 2025.
Dadan mengapresiasi kesigapan petugas di lapangan yang segera mengambil tindakan setelah menyadari masalah pada makanan ayam crispy yang disajikan.
"Alhamdulillah sudah teratasi, karena pada saat dibagikan petugas kami segera menyadari bahwa ada hal yang kurang beres dengan makanan ayam crispy-nya," ujarnya.
Untuk mencegah insiden lanjutan, sisa makanan sebanyak 2.400 porsi langsung ditarik dan diganti dengan telur.
Langkah ini dilakukan agar program MBG tetap berjalan dan kebutuhan gizi anak-anak tetap terpenuhi.
"Sisa yang 2.400-nya segera ditarik, digantikan dengan telur," tambah Dadan.
Ia juga memastikan bahwa kondisi para siswa yang terdampak sudah membaik dan mereka telah kembali bersekolah seperti biasa.
"Hari ini mereka sudah sekolah lagi dan diberikan pelayanan makan, serta didampingi oleh petugas Puskesmas makan di sekolah dan normal," jelasnya.
Artikel Terkait
Program Makan Bergizi Gratis, Menpora Dito: Ciptakan Generasi Emas dan Atlet Berkualitas
Pelaku Kuliner Lokal Bersyukur Terlibat Makan Bergizi Gratis: Bisa Pekerjakan Masyarakat, dan Pedagang Sekitar
Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil Mulai 9 Januari, Ini Bedanya dengan MBG Anak Sekolah
Program Sarapan Gratis dari Pramono-Rano untuk Siswa di Jakarta, Apa Bedanya dengan Makan Bergizi Gratis?
PBNU Soal Usulan Zakat Bantu Danai Makan Bergizi Gratis: Hati-hati!
Istana Tanggapi Usulan DPD Soal Makan Bergizi Gratis Dibiayai dari Zakat: Memalukan!