Donald Trump akan Relokasi Warga Gaza ke Indonesia, Begini Respons Kemlu

photo author
- Selasa, 21 Januari 2025 | 19:54 WIB
Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump. (Istimewa)
Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump. (Istimewa)

Tahap terakhir bertujuan untuk mengakhiri perang dan memulai pembangunan kembali Gaza. Meski demikian, relokasi sementara warga Gaza menuai kontroversi.

Banyak warga Palestina dan negara-negara Arab lainnya menilai langkah ini dapat menjadi awal dari upaya Israel untuk memaksa mereka meninggalkan tanah mereka.

Baca Juga: Surat Edaran Pembelajaran Ramadan Siap Ditandatangani, Mendikdasmen Ungkap Termasuk Aturan untuk Siswa Non Muslim

Hingga kini, belum jelas apakah warga Gaza bersedia dipindahkan.

Sikap Indonesia

Menanggapi penyebutan nama Indonesia dalam wacana relokasi tersebut, Kementerian Luar Negeri RI menyatakan belum menerima informasi resmi dari pihak Amerika Serikat.

"Pemerintah RI tidak pernah mendapatkan informasi apapun mengenai hal ini," kata Juru Bicara Kemlu, Rolliansyah Soemirat, kepada media pada Senin 20 Januari 2025.

Baca Juga: 3 Fakta Menarik Alex Pastoor, Asisten Kluivert Sekaligus Juru Taktik Anyar Garuda, Salah Satunya Suka Belajar Bahasa Indonesia

Sementara itu, Witkoff menegaskan bahwa kunjungannya ke Gaza bertujuan untuk memahami dinamika langsung di lapangan, alih-alih hanya mengandalkan informasi dari Israel maupun Palestina.

Namun, ia mengingatkan bahwa kelompok-kelompok ekstremis dari kedua belah pihak berpotensi menggagalkan proses perdamaian ini.

"Ingat, ada banyak orang radikal, baik dari Hamas maupun sayap kanan Israel, yang terdorong untuk meledakkan seluruh kesepakatan ini," tuturnya.

Baca Juga: Letto Kembali dengan Single Anyar Sebening Senja, Ketika Ketidakpahaman Adalah Bagian dari Perjalanan

Langkah Witkoff ini menjadi sorotan global, terutama dalam konteks menciptakan perdamaian di kawasan yang penuh konflik tersebut.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X