Usai Dilantik jadi Presiden, Donald Trump Putuskan AS Keluar dari Anggota WHO! Alasannya Mengejutkan

photo author
- Rabu, 22 Januari 2025 | 20:25 WIB
Presiden AS Donald Trump putuskan keluar dari keanggotaan WHO. (instagram.com/ realdonaldtrump)
Presiden AS Donald Trump putuskan keluar dari keanggotaan WHO. (instagram.com/ realdonaldtrump)

Sebagai salah satu badan PBB, WHO selama ini bergantung pada kontribusi keuangan Washington, yang merupakan donatur terbesar organisasi tersebut.

Tidak hanya keluar dari WHO, Trump juga mengambil langkah serupa dengan menarik AS dari Perjanjian Iklim Paris.

Hal ini menguatkan dugaan para pengamat bahwa pemerintahan Trump akan lebih memprioritaskan isu ekonomi dibandingkan dengan krisis iklim.

Baca Juga: Uya Kuya akan Diperiksa MKD DPR Buntut Viralnya Sang Anggota Dewan Ini Merekam Rumah Korban Kebakaran Los Angeles

Tanggapan WHO atas Keputusan AS

Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan keberatan atas keputusan Trump.

Dalam keterangan resmi, WHO menyesalkan penarikan diri Amerika Serikat, mengingat peran besar AS dalam mendukung upaya kesehatan global.

“WHO memainkan peran penting dalam melindungi kesehatan dan keamanan masyarakat dunia, termasuk warga Amerika, terutama dalam merespons keadaan darurat kesehatan seperti wabah penyakit,” tulis WHO dalam laman resminya, Selasa 21 Januari 2025.

Baca Juga: DQLab Dukung Generasi Muda Melek Data melalui Program Belajar Coding Gratis! Ikutan yuk

WHO juga mengingatkan bahwa AS adalah anggota pendiri organisasi tersebut sejak tahun 1948 dan telah berkontribusi signifikan selama lebih dari tujuh dekade.

Kerja sama antara WHO dan AS telah berhasil mengakhiri berbagai penyakit, seperti cacar, dan membawa polio ke ambang pemberantasan.

“Bersama-sama, WHO dan AS telah menyelamatkan banyak nyawa serta melindungi warga Amerika dan dunia dari ancaman kesehatan,” lanjut pernyataan tersebut.

Baca Juga: Letto Kembali dengan Single Anyar Sebening Senja, Ketika Ketidakpahaman Adalah Bagian dari Perjalanan

WHO juga menyoroti upaya reformasi besar-besaran selama tujuh tahun terakhir yang dirancang untuk meningkatkan akuntabilitas, efektivitas biaya, dan dampak kerja organisasi di berbagai negara.

“Kami berharap Amerika Serikat akan mempertimbangkan kembali keputusannya dan terbuka untuk dialog konstruktif guna mempertahankan kemitraan dengan WHO. Ini demi kepentingan kesehatan dan kesejahteraan jutaan orang di seluruh dunia,” tutup pernyataan WHO.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X