Pemerintah akan Batasi Anak-Anak Punya Tiktok dan Media Sosial Lain, Bill Gates: Tidak Sepenting Tanggung Jawab

photo author
- Sabtu, 8 Februari 2025 | 17:36 WIB
Ilustrasi. Rencana Komdigi mengatur batas usia penggunaan media sosial pada anak. (Freepik/nensuria)
Ilustrasi. Rencana Komdigi mengatur batas usia penggunaan media sosial pada anak. (Freepik/nensuria)

Baca Juga: Jepara Siap Implementasikan SPMB, Sekda Edy Sujatmiko: Hindari Praktik Gratifikasi, Pungli dan Suap

Dalam wawancara dengan Mirror, Gates mengungkapkan bahwa anak-anaknya tidak diizinkan memiliki ponsel sendiri sebelum berusia 14 tahun.

"Kami menetapkan batas waktu untuk penggunaan gadget, dan setelah waktunya habis, mereka harus berhenti. Ini membantu mereka tidur pada jam yang wajar," kata Gates, dikutip dari Mirror, Rabu 5 Februari 2025.

Gates juga mengungkapkan bahwa anak-anaknya dilarang membawa ponsel ke meja makan, meskipun mereka diizinkan menggunakannya untuk mengerjakan tugas sekolah atau belajar.

Baca Juga: PODSI Gandeng Disdik Sleman, Bidik Calon Atlet Melalui 'Dayung Go To School'

Menurut Gates, menunda pemberian ponsel kepada anak dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial dan akademis tanpa gangguan dari perangkat digital.

"Kami selalu memperhatikan bagaimana anak-anak menggunakan waktu mereka dengan baik—baik untuk mengerjakan tugas sekolah maupun menjaga komunikasi dengan teman-temannya," tambahnya.

Sikap Gates ini sejalan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa usia rata-rata anak mendapatkan ponsel pertama mereka saat ini adalah 10,3 tahun, menurut laporan "Kids & Tech: The Evolution of Today's Digital Natives" tahun 2016.

Baca Juga: Pekan Doa Sedunia untuk Persatuan Umat Kristiani Kevikepan Yogya Barat, Usung Tema: Percayakah Engkau dengan Hal Ini?

"Saya rasa usia ini akan semakin muda karena semakin banyak orang tua yang mulai merasa lelah mengatur penggunaan ponsel pintar anak-anak mereka," ujar Stacy DeBroff, CEO Influence Central, kepada New York Times.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh James P. Steyer, CEO Common Sense Media, organisasi nirlaba yang meninjau konten digital untuk keluarga.

Menurut Steyer, anak-anaknya baru diperbolehkan memiliki ponsel pribadi saat memasuki sekolah menengah, dan hanya jika mereka telah menunjukkan kedewasaan serta tanggung jawab.

Baca Juga: Pembekalan Aktivis HAK Kevikepan Yogya Barat: Tragedi Global Bangkitkan Kesadaran Komunitas Lintas Iman

"Tidak ada dua anak yang sama, dan tidak ada usia ajaib yang bisa diterapkan untuk semua anak," katanya.

"Yang paling penting bukanlah usia mereka, tetapi tingkat tanggung jawab dan kedewasaan masing-masing anak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X