Ditutupnya USAID Oleh Trump Berdampak bagi Indonesia, Kanada Buka Peluang Kerja Sama

photo author
- Senin, 17 Februari 2025 | 22:29 WIB
Pertemuan USAID Indonesia dengan Menteri Bappenas pada Januari 2025 lalu. (instagram.com/ usaidindonesia)
Pertemuan USAID Indonesia dengan Menteri Bappenas pada Januari 2025 lalu. (instagram.com/ usaidindonesia)

Satria menyarankan agar pemerintah Indonesia segera mencari sumber pendanaan lain untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan USAID.

Ia menekankan bahwa meskipun kebijakan ini merupakan keputusan yang harus dihormati, kontribusi USAID selama ini telah memberikan dampak positif di berbagai sektor.

"Kemudian di pendidikan, termasuk riset dan penegakan hukum di dalam banyak skema dengan mitra-mitra strategis yang dimilikinya. Ketika kemudian bantuan ini dicabut, tentu ini akan mengurangi strategi kita di dalam mengatasi problem-problem yang menghambat Indonesia untuk maju," tuturnya.

Baca Juga: Jason Ranti, Iksan Skuter, dan Bagus Dwi Danto Kenalkan Unit Trio Lesehan Lewat Single Debut 'Siapa yang Tak Pernah'

Namun, Satria juga mengingatkan bahwa tidak semua bantuan luar negeri selalu membawa dampak positif.

Ia mencontohkan bagaimana bantuan dari pemerintah Norwegia dalam isu deforestasi justru menghambat perkembangan sains di Indonesia.

Di sisi lain, ia mengakui bahwa program-program USAID seperti USAID PEER (Partnerships for Enhanced Engagement in Research) dan USAID Integritas telah memberikan kontribusi besar dalam mendukung riset dan pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.

Baca Juga: Era Digital Kian Berkembang Pesat, Data Analyst Unggulan Makin Dicari: Yuk, Tambah Wawasan di Bootcamp Excel DQLab!

"Dan banyak skema yang USAID berikan itu sebenarnya cukup banyak membantu periset atau lembaga-lembaga kampus untuk mendorong temuan-temuan. Dan tentu ditindaklanjuti dalam aktivitas yang bersifat programatik," imbuhnya.

Kanada Siap Menggantikan Peran USAID

Di tengah kekhawatiran atas dampak penghentian bantuan USAID, Kanada menyatakan kesiapan untuk menjadi mitra terbesar bagi Indonesia dan ASEAN dalam sektor pembangunan internasional.

Menteri Pembangunan Internasional Kanada, Ahmed Hussen, menegaskan bahwa pemerintah Kanada akan terus memantau kebijakan Trump terkait penutupan USAID.

Baca Juga: Ini 9 Destinasi Paling Terjangkau untuk Liburan Akhir Tahun Menurut Agoda: Kota Surakarta Termasuk, Seberapa Murahnya?

"Kami memantau situasi itu. Jadi, tentu saja kami siap untuk melihat apa yang dihasilkan dari proses ini," ujar Hussen saat ditanya apakah Kanada akan mengambil peran sebagai mitra bantuan terbesar bagi Indonesia dan ASEAN.

Ia juga menekankan bahwa Kanada selalu terbuka untuk berkomunikasi dengan negara mitra terkait dana pembangunan internasional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X