Ketika Istana Sibuk Lantik Kepala Daerah, Ada Geliat Aksi 'Indonesia Gelap' yang Diwaspadai 588 Personel Polisi di DKI Jakarta

photo author
- Kamis, 20 Februari 2025 | 19:57 WIB
Aksi mahasiswa bertajuk Indonesia Gelap yang digelar BEM SI di DKI Jakarta pada Senin 17 Februari 2025. (X.com/@barengwarga)
Aksi mahasiswa bertajuk Indonesia Gelap yang digelar BEM SI di DKI Jakarta pada Senin 17 Februari 2025. (X.com/@barengwarga)

"Ketika rakyat diam, kebenaran terancam. Ketika penguasa tak terbantahkan, keadilan semakin jauh," ungkap BEM SI.

"Dari anggaran yang tak tepat, program makan bergizi yang bermasalah, hingga langkanya gas LPG, masalah terus menumpuk, tapi perjuangan tak pernah berhenti," tandasnya.

Unggahan Instagram BEM SI terkait aksi mahasiswa bertajuk Indonesia Gelap.
Unggahan Instagram BEM SI terkait aksi mahasiswa bertajuk Indonesia Gelap. (Instagram.com/@bem_si)

9 Poin Tuntutan di Puncak Aksi 'Indonesia Gelap'

Dalam puncak demonstrasi 'Indonesia Gelap' di DKI Jakarta pada Kamis, 20 Februari 2025, terdapat sembilan poin tuntutan yang di bawa BEM SI:

1. Kaji ulang Inpres Nomor 1 Tahun 2025
2. Transparansi status pembangunan dan pajak rakyat
3. Evaluasi besar-Besaran Makan Bergizi Gratis
4. Tolak Revisi UU Minerba yang bermasalah
5. Tolak Dwifungsi TNI
6. Sahkan RUU Perampasan Aset
7. Tingkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan secara nasional
8. Tolak impunitas dan tuntaskan HAM berat
9. Tolak cawe-cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo

Baca Juga: Ingar Kasus Royalti ‘Bilang Saja’, Berawal dari Ari Bias yang Merasa Keberatan hingga Putusan Agnez Monica yang Diminta Ganti Rugi Rp1,5 M

588 Personel Gabungan Siap ‘Amankan’ Aksi Mahasiswa

Dalam kesempatan berbeda, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombe Susatyo Purnomo Condro menuturkan pihaknya telah menurunkan 588 personel gabungan untuk mengamankan jalannya aksi puncak 'Indonesia Gelap' di DKI Jakarta.

"Pengamanan unjuk rasa 588 personel gabungan," tegas Purnomo kepada wartawan di Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025.

Purnomo mengatakan, personel akan disebar pada sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga di kawasan Istana Negara.

Baca Juga: Kembali ke Indonesia! Motorola Luncurkan moto g45 5G yang Dibanderol Cuma Rp2 Jutaan, Intip Spek Gaharnya

Terkait aksi puncak 'Indonesia Gelap' ini, rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi pun bersifat situasional.

"Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran bundaran Patung Kuda Monas itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan Istana akan dialihkan," terang Purnomo.

Purnomo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X