Bukan Curah Hujan, Pramono Anung Soroti Genangan Banjir DKI Gegara Air Kiriman dari Wilayah Hulu

photo author
- Rabu, 5 Maret 2025 | 10:38 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut, banjir di wilayahnya karena kiriman dari hulu. (Instagram.com/ @pramonoanungw)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut, banjir di wilayahnya karena kiriman dari hulu. (Instagram.com/ @pramonoanungw)

SENANGSENANG.ID - Banjir menggenangi berbagai wilayah Provinsi DKI Jakarta pada Selasa 4 Maret 2025.

Terkait penyebab banjir, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyebut genangan di berbagai titik saat ini disebabkan air kiriman dari wilayah hulu.

Di sisi lain, Pramono memastikan curah hujan di Jakarta beberapa waktu lalu intensitasnya cukup rendah sehingga bukan menjadi penyebab utama banjir.

Baca Juga: Nikita Mirzani Akhirnya Penuhi Panggilan Polisi Pasca Jadi Tersangka, Lewat Pintu Belakang dan Pilih Bungkam

"Banjir yang terjadi di Jakarta sekarang ini boleh dikatakan mayoritas hampir 90 persen lebih adalah kiriman," tegas Pramono kepada awak media di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, pada Selasa, 4 Maret 2025.

"Karena curah hujan di Jakarta sendiri cukup rendah," lanjutnya.

Pramono juga menyebut pihaknya telah meminta BNPB untuk melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC). Gubernur DKI itu ingin permasalahan banjir segera selesai.

Baca Juga: Nama D’Masiv Terpampang di Halte Petukangan untuk Rayakan 22 Tahun Berkarier di Industri Hiburan: Hadiah untuk Diri Sendiri

"Kita akan melakukan modifikasi cuaca untuk perkiraan lima hari ke depan," tuturnya.

"Tapi kita akan lihat. Hari ini BNPB sudah melakukan OMC dan kita mungkin besok atau paling lambat hari Kamis kita akan melakukan modifikasi cuaca," tambahnya.

Di sisi lain, Pramono mengklaim pihaknya tidak ingin menyalahkan siapa pun terkait insiden banjir yang menggenangi DKI Jakarta.

Baca Juga: Beredar Chat WhatsApp Mamak Pendaki Lilie Wijayati sebelum Meninggal Dunia di Puncak Carstensz: Mak Tidur Dulu Ya!

"Kami tidak mau menyalahkan siapapun. Ini menjadi tanggung jawab pemerintah Jakarta untuk mengatasi itu," tegasnya.

Berkaca dari hal itu, Pemprov DKI juga dikabarkan akan mengaktifkan Kampung Siaga Bencana.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X