Sorotan Dedi Mulyadi Soal Penyebab Banjir Cisarua: Bongkar Hibisc Fantasy, Hijaukan Lagi Puncak Bogor

photo author
- Sabtu, 8 Maret 2025 | 12:16 WIB
Potret Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (kiri) dan tempat wisata Hibisc Fantasy di Puncak Bogor (kanan). (Instagram.com/ @dedimulyadi71 - @hibiscfantasypuncak_bogor)
Potret Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (kiri) dan tempat wisata Hibisc Fantasy di Puncak Bogor (kanan). (Instagram.com/ @dedimulyadi71 - @hibiscfantasypuncak_bogor)

SENANGSENANG.ID - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi mengklaim pihaknya akan membongkar tempat wisata Hibisc Fantasy Puncak di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Dedi menyebut tempat wisata milik PT Jaswita (BUMD Jawa Barat) itu akan dibongkar Pemprov Jabar karena ada pelanggaran izin lingkungan.

"Ada banyak pelanggaran mulai dari izin lingkungan, izin lokasinya, dan ketinggian," tutur Dedi Mulyadi saat mengunjungi lokasi banjir bandang di Cisarua pada Kamis 6 Maret 2025.

Baca Juga: Pasar Murah Ramadan 1446 H Serentak Digelar di 36 Kalurahan di Sleman, Ini Jadwal dan Lokasinya

"Selain itu, Jaswita membangun melebihi apa yang ditetapkan," sambungnya.

Dedi pun menyoroti keberadaan Hibisc Fantasy di kawasan Puncak Bogor diduga menjadi faktor penyebab terjadinya banjir bandang di Cisarua pada Minggu 2 Maret 2025 lalu.

"Ini daerah kemiringan yang sangat tinggi ya. Terus kemudian di bawahnya ada sungai, airnya mengalir ke kampung (di Cisarua) itu," sebut Dedi.

"Jadi banjir di kampung itu penyebabnya dari sini (Hibisc Fantasy)," paparnya.

Baca Juga: Codeblu Diduga Lakukan Pemerasan untuk Hapus Konten Review Kuliner, Chef Haryo Pramoe Pernah Beri Peringatan: Pelanggaran Kode Etik

Di sisi lain, Dedi menuturkan janjinya kepada warga setempat akan mengembalikan bekas area wisata Hibisc Fantasy sesuai fungsi aslinya sebagai hutan resapan banjir.

"Kita akan hijaukan, kita akan hutankan kawasan ini, tindakan tegasnya dibongkar," tegasnya.

Sementara untuk nasib pegawai yang bekerja di Hibisc Fantasy, Dedi mengatakan Pemprov Jawa Barat akan memberikan kompensasi yang sesuai.

Baca Juga: Meski Telah Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara, Reza Gladys Bersiap dengan Laporan Baru: Ada Dugaan Penyerangan Martabat

"Saya tidak mau merugikan warga. Saya juga tadi sudah minta mendata para pegawai di sini," ucap Dedi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X