Jenguk Bocah Korban Ledakan Petasan, Bupati Sleman Mengaku Prihatin dan Imbau para Orang Tua Awasi Anak-anaknya

photo author
- Senin, 17 Maret 2025 | 18:59 WIB
Bupati Sleman, Harda Kiswaya didampingi Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menyerahkan bantuan kepada orang tua korban ledakan petasan. (Dok. Prokopim Setda Sleman)
Bupati Sleman, Harda Kiswaya didampingi Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menyerahkan bantuan kepada orang tua korban ledakan petasan. (Dok. Prokopim Setda Sleman)

SENANGSENANG.ID - Nasib nahas dialami bocah kelas 4 Sekolah Dasar (SD) berinisial RFA warga Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

Saat sedang bermain petasan dengan teman-temannya di Jalan Sanggrahan, Jetis Caturharjo, Sleman pada Sabtu 15 Maret 2025, RFA terkena ledakan petasan dan melukai tubuhnya hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Ia mengalami sejumlah luka di sebagian tubuhnya, luka pada bagian mata sebelah kiri hingga mengenai lensa mata, bibir lebam, luka pada bagian jari tangan kanan, dan retak pada pipi sebelah kiri.

Baca Juga: Ifan Seventeen Menyadari Jabatannya Sebagai Dirut PT PFN Menimbulkan Polemik: Menjadi Bagian dari Perjalanan Perfilman

Bupati Sleman Harda Kiswaya mengaku prihatin dengan peristiwa ini, dan mengimbau para orang tua untuk dapat mengawasi setiap kegiatan anak-anaknya.

Hal ini diungkap Harda Kiswaya saat mengunjungi korban di Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM Bersama Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa pada Senin 17 Maret 2025.

Pada kesempatan itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas peristiwa yang menimpa RFA.

Baca Juga: Sayangkan Royalti Lagu Indonesia Raya Diambil Pihak Lain, Keluarga WR Supratman: Sudah Jadi Milik Bangsa, Tidak Boleh Ditarik Royalti

Harda menghimbau untuk para orang tua agar dapat mengawasi setiap kegiatan anak-anaknya agar dapat meminimalisir kejadian serupa.

"Hikmahnya, ayo para orang tua awasi anak betul-betul. Sehingga setiap kegiatan apapun bisa diketahui dan dipantau. Mudah-mudahan kejadian ini yang terakhir dan jangan terulang lagi," ujarnya.

Lebih lanjut, Harda menyebut pihaknya melalui Dinas Sosial (Dinsos) Sleman telah menyiapkan bantuan untuk penanganan medis dengan program bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS).**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X