Sebelum Tinggalkan Kudus, Kapolres Gelar Balik Mudik Gratis, Sediakan Dua Unit Bus Penumpang Tujuan Jakarta

photo author
- Jumat, 4 April 2025 | 13:34 WIB
Salah satu program tahunan Balik Mudik Gratis Bareng Polres Kudus. Ini adalah balik mudik tujuan Jakarta tahun lalu.  (Foto: Dok/ Muhammad Thoriq)
Salah satu program tahunan Balik Mudik Gratis Bareng Polres Kudus. Ini adalah balik mudik tujuan Jakarta tahun lalu. (Foto: Dok/ Muhammad Thoriq)

SENANGSENANG.IDPolres Kudus Polda Jateng menggelar program "Balik Mudik Gratis 2025" dengan menyediakan dua unit bus penumpang pemudik lebaran Idulfitri asal Kudus untuk kembali merantau ke Jakarta.

Sebanyak 100 penumpang- termasuk 20 balita telah terdata sejak dibuka pendaftaran "Balik Mudik Gratis Bareng Polres" pada 2 April Hingga 4 April 2025. 

Dua bus penumpang yaitu PO Shantika dan Davin Putra yang disediakan Polres Kudus dalam program balik mudik gratis, akan diberangkatkan dari Polsek Kudus Kota pada Sabtu 5 April 2025.

Baca Juga: Wasiat Terakhir Ray Sahetapy Ingin Dimakamkan di Palu, Keluarga: Sementara di Tanah Kusir

Pemberangkatan pukul 09.00 WIB, rencana dilepas langsung oleh Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic dengan tujuan akhir Terminal Pulo Gebang Jakarta. 

Koordinator Balik Mudik Gratis Bareng Polres Kudus, Iptu Alifi mengatakan, kegiatan balik mudik gratis merupakan arahan Kapolri sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat yang melaksanakan mudik.

“Semoga program ini bisa membantu, mempermudah dan memperlancar perjalanan masyarakat yang akan balik ke tempat masing-masing paskamudik lebaran," ujar Alifi yang juga KBO Sat Lantas Polres Kudus.

Baca Juga: Materi Khotbah Jumat 4 April 2025: Salah Satu Kenikmatan dari Allah, yaitu Kemudahan Menjalankan Ibadah Puasa

Berdasarkan catatan senangsenang.id, kegiatan balik mudik gratis yang diselenggarakan Polres Kudus ini sudah berjalan tujuh tahun sejak 2019.

Namun penyelenggaraan balik mudik gratis kali ini berbeda dari tahun- tahun sebelumnya, yang biasa dilaksanakan setelah lebaran kedua atau "Bada Kupat", yakni H+9 setelah Hari Raya Idulfitri.

Hal itu dilakukan karena para perantau di Jakarta terutama yang tidak terikat dengan waktu masuk kerja selalu menunggu lebaran ketupat yang merupakan tradisi tahunan usai Idulfitri.

Baca Juga: Dibanderol Ratusan Juta, Ini Arti dan Harga Fantastis Cincin Lamaran Luna Maya dan Maxime Bouttier

"Mereka sepertinya kurang puas jika kembali ke Jakarta sebelum merayakan lebaran ketupat, yang biasanya diramaikan dengan pesta lomban atau tradisi syawalan lainnya," jelas Iptu Alifi.

Pilihan program balik mudik biasa diselenggarakan setelah H+7 Idul Fitri atau lebaran ketupat, juga bertujuan menghindari kepadatan lalu lintas dan kemacetan di jalur pantura tujuan Jakarta, serta mengurangi potensi terjadinya kecelakaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X