SENANGSENANG.ID - Ira Mesra, pengelola dapur MBG Kalibata tetap melanjutkan laporannya ke kepolisian kepada Yayasan MBN.
Perselisihan Ira Mesra dan Yayasan MBN bermula dari tunggakan pembayaran yang belum ia terima sejak Februari 2025.
Padahal, selama memasak untuk program MBG ini, dapurnya telah menghasilkan 65.025 porsi.
Sementara untuk kerugian yang ia alami ditaksir hampir Rp1 miliar.
Ira didampingi pengacaranya, Danna Harly Putra telah diperiksa selama 9 jam di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat 18 April 2025.
Saat menemui wartawan, Danna mengklaim bahwa ada satu oknum dari Yayasan MBN yang memiliki niat jahat.
“Ternyata memang ada niat jahat yang diduga keras itu dilakukan oleh salah satu orang di Yayasan itu, yang nantinya mungkin akan segera dipanggil oleh Polres Jakarta Selatan,” ungkap Danna kepada wartawan di Polres Jakarta Selatan pada Jumat 18 April 2025.
Danna juga mengungkapkan bahwa mereka telah menyampaikan bukti-bukti terkait laporannya.
“Kita juga sudah memberikan bukti-bukti pendukung yang dibutuhkan oleh penyidik Polres Jakarta Selatan,” imbuhnya.
Sebelumnya saat konferensi pers, Danna menyatakan laporan di kepolisian juga ditujukan kepada perorangan.
“(Dugaan) Laporan tindak pidana dan penipuan, ditujukan ke yayasan ada ke perorangan,” kata Danna di Kalibata pada Selasa 15 April 2025 lalu.**
Artikel Terkait
Prabowo Beberkan Curhatan Orang Tua Siswa yang Berharap pada MBG saat Rapat Kabinet: Saya Bilang Mohon Bersabar
Rugi Hampir Rp1 Miliar, Mitra Dapur MBG Lapor Polisi karena Belum Dibayar, Begini Kronologinya
Beda dari Kontrak, Mitra Dapur MBG Klaim Ada Pemangkasan Harga Sepihak yang Dilakukan oleh Yayasan MBN
Tidak Dibayar Hampir Rp1 Miliar, Mitra MBG di Kalibata Polisikan Oknum yang Lakukan Penggelapan Dana
Sempat Berhenti Beroperasi karena Rugi Rp1 Miliar, Dapur MBG Kalibata Kembali Beroperasi, Dari Mana Modalnya?
Proses Hukum Tetap Berjalan, Mitra Dapur MBG Kalibata Tetap Lanjutkan Laporan Polisi pada Yayasan MBN: Tindak Tegas, Tidak Ada Damai