Vatikan Ungkap Permintaan Paus Fransiskus, Ingin Pemakamannya Dilakukan dengan Sederhana

photo author
- Senin, 21 April 2025 | 17:37 WIB
Paus Fransiskus saat mengunjungi Indonesia tahun lalu. (Foto: Panitia Penyambutan Paus Fransiskus)
Paus Fransiskus saat mengunjungi Indonesia tahun lalu. (Foto: Panitia Penyambutan Paus Fransiskus)

SENANGSENANG.ID - Kabar duka datang dari Gereja Vatikan, Bapa Suci Paus Fransiskus telah meninggal dunia pada Senin 21 April 2025 pukul 07.35 waktu setempat.

Pengumuman tentang Paus Fransiskus ini dikabarkan oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Vatikan pada Senin 21 April 2025 pukul 09.45 waktu setempat.

Sebelum meninggal dunia, Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia itu berjuang melawan bronkitis hingga pneumonia yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Tepis Skandal Kekerasan, Pendiri OCI Taman Safari Beberkan Foto Butet yang Semringah Semasa Jadi Pemain Sirkus

Paus Fransiskus masuk Rumah Sakit Gemelli, Roma pada 14 Februari 2025 karena bronkitis.

Namun, kondisi kesehatannya justru makin menurun hingga ia didiagnosis pneumonia bilateral pada 18 Februari 2025.

Paus Fransiskus dirawat di rumah sakit selama 38 hari dan akhirnya memilih untuk melanjutkan perawatan di rumahnya di Casa Santa Marta.

Baca Juga: Debut Gemilang HydroPlus Strikers dan MilkLife Shakers di JSSL Singapore 7’s 2025: Ukir Sejarah Raih Runner-up

Untuk upacara pemakaman, atas permintaan mendiang akan dilakukan dengan proses sederhana.

Pada April 2024, mendiang Paus Fransiskus menyetujui edisi terbaru buku liturgi untuk ritus pemakaman kepausan, yang akan memandu Misa pemakaman yang belum diumumkan.

Edisi kedua Ordo Exsequiarum Romani Pontificis memperkenalkan beberapa elemen baru, termasuk bagaimana jenazah Paus harus ditangani setelah kematian.

Baca Juga: Mengenal Ricky Siahaan, Gitaris Seringai yang Baru Saja Meninggal Dunia Ini Dikenal Konsisten di Jalur Musik Keras

Penetapan kematian dilakukan di kapel, bukan di ruangan tempat ia meninggal dan jenazahnya langsung ditempatkan di dalam peti jenazah.

Menurut penuturan Uskup Agung Diego Ravelli, Paus Fransiskus berpesan untuk ritus pemakamannya dilakukan dengan cara yang sederhana.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X