2. Matteo Zuppi
Uskup Agung Bologna yang memiliki pengalaman diplomasi global, termasuk dalam misi perdamaian ke Ukraina.
Ia berusia 69 tahun dan dikenal sebagai sosok yang mendukung dialog dengan komunitas LGBTQ.
3. Luis Antonio Tagle
Kardinal dari Filipina yang dikenal memiliki pandangan lebih terbuka, terutama dalam mendukung kelompok minoritas seperti LGBTQ dan umat Katolik yang telah bercerai.
Luis Antonio Tagle berusia 67 tahun dan berpotensi menjadi Paus pertama dari Asia.
4. Peter Turkson
Kardinal dari Ghana yang memiliki pengalaman diplomatik luas dan dikenal berpandangan moderat terhadap isu homoseksualitas.
Baca Juga: Polisi Benarkan Aktor FA yang Ditangkap karena Narkoba Adalah Fachri Albar, Ini Kronologinya
Peter Turkson berusia 76 tahun dan berpotensi menjadi representasi kuat Afrika dalam Gereja.
5. Peter Erdö
Kardinal dari Hungaria berusia 72 tahun ini dikenal sebagai tokoh konservatif dalam Gereja Katolik dan menentang pemberian komuni bagi umat Katolik yang telah bercerai dan menikah kembali.
6. Robert Sarah
Kardinal berusia 79 tahun dari Guinea yang dikenal sangat konservatif dan keras terhadap ideologi gender dan gerakan Islam ekstrem.
Artikel Terkait
Pesan Paskah Terakhir Paus Fransiskus Sehari Sebelum Meninggal Dunia, Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Puan Maharani: Semoga Warisan Semangat Perdamaian dalam Kasih Paus Fransiskus Selalu Hidup di Hati Umat Manusia
Muhammadiyah Sampaikan Duka Cita untuk Paus Fransiskus, Haedar Nashir: Tokoh yang Humanis, Sederhana, dan Penebar Damai
Bukan di Vatikan, Ini Lokasi Paus Fransiskus Dimakamkan dan Jadwal Pemakamannya
Mengungkap Tradisi Pemakaman Tiga Peti Paus Fransiskus: Makna Simbolis dan Proses Sakral yang Menyertainya
Kebijakan Paus Fransiskus terhadap Perang Gaza Diduga Jadi Alasan Israel Hapus Ucapan Belasungkawa di Media Sosial