Program ini menerapkan total intervensi sehingga penerima bantuan tidak perlu mengeluarkan biaya sama sekali untuk proses pembangunan, serta melibatkan masyarakat di lingkungan sekitar dalam proses pembangunan.
“Tiga aspek dasar yakni aman, nyaman dan sehat menjadi pedoman kami dalam merenovasi ataupun membangun ulang rumah warga penerima bantuan."
Karena kami ingin setiap yang tinggal di rumah tersebut merasa aman salah satunya dengan pondasi dan bangunan yang kuat, nyaman dan sehat dengan pengaturan sirkulasi udara, pencahayaan dan sanitasi yang baik," urainya.
Dengan adanya tiga aspek tadi, diharapkan kualitas hidup penghuninya juga semakin meningkat.
Chief Executive Officer (CEO) Polytron, Hariono menegaskan bahwa partisipasi dalam program renovasi rumah tak layak huni ini merupakan perwujudan dari nilai inti perusahaan, yakni tanggung jawab sosial yang peka dan peduli terhadap masyarakat serta lingkungan.
Dengan tiga pabrik yang beroperasi di area Kudus yaitu Krapyak dan Sidorekso Kecamatan Kaliwungu, serta di Sayung Demak, Polytron merasa memiliki keterhubungan dalam berkontribusi langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya.
Program ini juga menjadi bagian dari rangkaian perjalanan 50 tahun Polytron di Indonesia yang tidak hanya berfokus pada inovasi teknologi, tetapi juga kebermanfaatan sosial.
"Kami ingin memastikan bahwa keberadaan kami membawa dampak positif, khususnya bagi masyarakat di sekitar area operasional kami."
Partisipasi dalam program ini adalah bentuk nyata komitmen Polytron terhadap nilai tanggung jawab sosial yang selama ini menjadi bagian dari perjalanan bisnis Polytron.
"Semoga rumah yang lebih layak ini dapat menjadi awal baru yang membawa kenyamanan dan harapan bagi para penerima," kata Hariono.
Renovasi 92 rumah di Kabupaten Kudus ini merupakan partisipasi dari PT Djarum sebanyak 61 rumah dan 31 rumah dari Polytron.
Tak hanya itu, sepanjang 2025 PT Djarum dan Polytron juga menargetkan akan merenovasi 300 rumah sehingga total rumah yang direnovasi sejak 2022 hingga akhir tahun nanti mencapai 515 rumah.
Artikel Terkait
Dukung Program PKE di Jawa Tengah, PT Djarum Gelontorkan Dana Rp2 Miliar untuk Bangun 35 RSLH
Pemkab Sukoharjo Bersama Baznas Kembali Salurkan Bantuan Rehab RTLH di 4 Kecamatan
PT Djarum Anggarkan Rp4 Miliar untuk Bangun 80 RSLH di Kudus, Wujudkan Hunian Aman, Sehat dan Nyaman
PT Djarum Bangun Ratusan RSLH, Bantu Pemerintah Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Jawa Tengah
Rumah bagi Wartawan dan Pekerja Media Lewat Skema Inklusif, dari Subsidi Bantuan Uang Muka hingga Bunga Tetap 5 Persen