Rekor Sejarah! FLPP Pemerintahan Prabowo Naik 1.100 Persen dari Tahun Lalu, Menteri PKP Naikan Kuota Subsidi Jadi 350.000 Rumah

photo author
- Kamis, 22 Mei 2025 | 11:57 WIB
Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait, menaikkan target kuota penyaluran FLPP ke 350.000 unit rumah di 2025.  (Dok. Sekretariat Presiden)
Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait, menaikkan target kuota penyaluran FLPP ke 350.000 unit rumah di 2025. (Dok. Sekretariat Presiden)

SENANGSENANG.ID - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mencetak sejarah baru dalam sektor perumahan rakyat.

Pada kuartal pertama 2025, penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) mencapai 53.874 unit rumah subsidi, menjadikannya capaian tertinggi sepanjang sejarah program ini diluncurkan.

Tidak hanya itu, untuk pertama kalinya dalam sejarah, pemerintah menetapkan kuota FLPP sebesar 350.000 unit untuk satu tahun berjalan.

Baca Juga: Indosat Resmikan AI Experience Center di Jayapura, Ini Sederet Manfaat bagi Masyarakat Indonesia Timur

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menyebut pencapaian ini sebagai lompatan monumental di era pemerintahan Prabowo Subianto.

“Capaian FLPP ini merupakan yang paling besar sepanjang sejarah negara Indonesia, khususnya pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Pada tahun ini pemerintah juga telah meningkatkan jumlah KPR FLPP untuk rumah subsidi dari sebelumnya 220.000 unit menjadi 350.000 unit,” ujar Ara saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor BP Tapera di Menara Mandiri II Jakarta, Selasa 20 Mei 2025.

Dalam kunjungan tersebut, Maruarar memberikan apresiasi langsung kepada seluruh jajaran BP Tapera atas kerja keras mereka dalam mempercepat realisasi program.

Baca Juga: Materi Khotbah Jumat 23 Mei 2025: Takwa adalah Solusi, Allah Mengangkat Derajat Manusia dengan Ketakwaaannya

“Saya, Maruarar Sirait sebagai Menteri PKP, mengucapkan terima kasih kepada jajaran pimpinan dan pegawai BP Tapera yang telah bekerja keras dalam merealisasikan FLPP ini,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan ini sekaligus menjadi bantahan terhadap narasi pesimistis terhadap masa depan Indonesia, yang belakangan ini memenuhi beranda media sosial masyarakat.

“Kita jawab dengan data yang baik. Jika ada yang mengatakan kemarin bahwa masa depan Indonesia gelap, gelapnya di mana? Industri perumahan ini luar biasa meningkatnya dalam 3 bulan pertama. Ini data dan fakta, tolong dilawan yang hoaks-hoaks itu. Jadi ini menunjukkan bahwa Indonesia cerah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Sektor perumahan juga cerah,” terang Ara dengan penuh keyakinan.

Baca Juga: Ketegaran Quraish Shihab Atas Wafatnya Ibrahim Sjarief: Orang yang Dicintai Tuhan, Ketika Dimakamkan Turun Hujan

Pertumbuhan penyaluran FLPP yang menembus lebih dari 1.100% dibanding hasil kuartal pertama tahun 2024, yang hanya sekitar 4.229 unit, menjadi bukti nyata percepatan pembangunan sektor perumahan nasional.

“Dengan doa dan kerja keras, BP Tapera dalam 3 bulan pertumbuhannya 1.100 persen, artinya 11 kali lipat. Dengan kerja keras, dengan kepercayaan dan dukungan dari Presiden Prabowo yang luar biasa, dukungan dari DPR, Pak Dasco, Pak Misbakun, Gubernur BI, Menteri Keuangan, Danantara Pak Rosan, dari BUMN, BPKP Pak Ateh, dari BPK, dan Anggota DPR Komisi 5 yang menjadi teman diskusi yang luar biasa, serta teman-teman pengembang dan perbankan yang semuanya membantu dalam Program 3 Juta Rumah,” tandasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X