Presiden Macron Tunjukkan Kekagumannya pada Candi Borobudur dan Ungkap Kemitraan Indonesia-Prancis soal Budaya

photo author
- Jumat, 30 Mei 2025 | 14:22 WIB
Presiden Prabowo dan Presiden Macron di Candi Borobudur pada Kamis 29 Mei 2025. (Instagram/prabowo)
Presiden Prabowo dan Presiden Macron di Candi Borobudur pada Kamis 29 Mei 2025. (Instagram/prabowo)

SENANGSENANG.ID - Presiden Prancis Emmanuel Macron mampir ke Candi Borobudur pada Kamis, 29 Mei 2025 didampingi oleh Presiden Prabowo.

Kunjungan tersebut menandai peluncuran kerja sama antara Indonesia dan Prancis sebagai mitra dalam kebudayaan.

“Tadi pagi menteri-menteri budaya kita dan juga beberapa pelaku di bidang kebudayaan hadir di sini,” ujar Presiden Macron dalam sambutannya, dikutip dari laman resmi Sekretariat Negara, Jumat 30 Mei 2025.

Baca Juga: PLN EPI dan BSGL Resmikan PT LNG Nias Gasifikasi, Tonggak Transisi Energi di Klaster Nias Sumatera Utara

“Saya ucapkan terima kasih telah menandatangani sejumlah persetujuan dan perjanjian,” imbuhnya.

Masih mengutip dari laman resmi, ada dua pilar utama dalam kemitraan budaya antara Indonesia dan Prancis.

Pilar pertama yakni kerja sama di bidang pelestarian warisan dunia dan pengelolaan museum di mana Prancis siap berbagi keahliannya dalam bidang ini.

Baca Juga: God Bless Guncang GBK Jelang Laga Krusial Timnas Indonesia vs China

Kemudian pilar kedua adalah penguatan industri budaya dan ekonomi kreatif yang bertujuan untuk memberdayakan generasi muda Indonesia dan Prancis yang kreatif dan inovatif.

Lewat unggahannya di akun X atau Twitter miliknya, Macron mengungkapkan kekagumannya pada Candi Borobudur.

“Merupakan suatu kehormatan besar bagi saya untuk berada di sisi Anda di Candi Borobudur, saya ingin menyampaikan rasa hormat dan kekaguman Prancis terhadap budaya Anda,” tulisnya, Kamis 29 Mei 2025.

Baca Juga: Usai Ramai Pencabutan Karya Opini di Media Massa, Istana Kini Tepis Isu Batasi Kebebasan Berpendapat

“Candi ini adalah mahakarya arsitektur dan spiritual, ia menyampaikan pesan universal tentang toleransi dan penghormatan,” tambahnya.

Ia menuliskan kerja sama antara Indonesia dan UNESCO, restorasi candi berhasil dilaksanakan beberapa dekade yang lalu, sehingga memungkinkan pelestariannya dan mencatatkannya sebagai warisan dunia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X