Seskab Teddy Buka Suara, Tegaskan Tak Ada Minuman Beralkohol dalam Jamuan Gala Dinner Prabowo-Macron

photo author
- Jumat, 30 Mei 2025 | 19:45 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden RI Prabowo Subianto bersulang di acara diner di Istana Negara, Rabu 28 Mei 2025 malam. (Dok. Youotube Sekretariat Presiden)
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden RI Prabowo Subianto bersulang di acara diner di Istana Negara, Rabu 28 Mei 2025 malam. (Dok. Youotube Sekretariat Presiden)

SENANGSENANG.ID - Istana Negara menegaskan bahwa tidak ada minuman beralkohol yang disajikan dalam jamuan santap malam kenegaraan antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Republik Prancis Emmanuel Macron yang digelar pada Rabu, 28 Mei 2025 malam di Istana Negara Jakarta.

Klarifikasi ini disampaikan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menanggapi spekulasi publik yang muncul usai beredarnya video bersulang kedua kepala negara dengan gelas berisi cairan berwarna keemasan.

"Oh itu Sparkling Apple Cider, 100% jus. Bukan wine ya, dan tidak mengandung alkohol. Itu memang yang dipilih buat toast, karena non alkohol," ujar Teddy dalam keterangan resminya, Jumat 30 Mei 2025.

Baca Juga: Film Jumbo Tembus 10 Juta Penonton di Hari ke-60 Penayangan, Siap Gantikan Tahta KKN di Desa Penari di Puncak Box Office

Ia menambahkan bahwa pemilihan minuman non-alkohol untuk bersulang tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan norma yang berlaku di Indonesia.

Sparkling apple cider atau jus apel berkarbonasi tanpa alkohol dipilih sebagai alternatif simbolik dalam momen bersulang, tanpa melanggar prinsip-prinsip protokoler kenegaraan.

Protokol Jamuan Berbasis Budaya

Baca Juga: 1 Juni, Hari Lahir Pancasila: Ini 9 Tokoh Perumusnya yang Wajib Kamu Kenal

Dalam keterangan resmi yang diterima, pihak Istana menyebut jamuan ini sudah menjadi protokol ketika menerima tamu kenegaraan.

Namun, pemilihan menu juga memperhatikan nilai budaya lokal masyarakat Indonesia.

"Protokol jamuan makan malam di Istana tetap memperhatikan budaya dan nilai-nilai masyarakat Indonesia," kata pihak Istana dalam keterangannya.

Baca Juga: Kemendagri: Putusan MK Soal Pendidikan Gratis Akan Disesuaikan dengan Perencanaan Fiskal Daerah

Jamuan gala dinner ini merupakan bagian dari kunjungan kenegaraan Presiden Macron ke Indonesia dan bertujuan mempererat hubungan bilateral antara kedua negara. Kunjungan ini dilakukan pada 27-29 Mei 2025.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X