Soal Penulisan Sejarah Nasional, Fadli Zon Sebut Masyarakat Tak Perlu Cemas

photo author
- Sabtu, 7 Juni 2025 | 19:58 WIB
Menteri Kebudayaan Fadli Zon. (instagram/fadlizon)
Menteri Kebudayaan Fadli Zon. (instagram/fadlizon)

SENANGSENANG.ID - Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, memberikan tanggapan atas kekhawatiran publik terkait proses penulisan sejarah Indonesia yang saat ini sedang disusun oleh pemerintah.

Fadli menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir tentang hasil akhir penulisan ulang sejarah itu.

“Saya kira tidak perlu ada kekhawatiran semacam itu, karena yang menulis sejarah ini adalah para sejarawan," tegasnya saat ditemui di Masjid Istiqlal Jakarta, dikutip Sabtu 7 Juni 2025.

Baca Juga: Buktikan Animasi Indonesia Nggak Kalah dengan Made in Luar, Film Jumbo Go Internasional

"Yang menulis (sejarah) bukan aktivis, bukan politikus,” Fadli menambahkan.

Kekhawatiran sebagian kalangan muncul karena adanya asumsi bahwa jika versi resmi sejarah telah dirampungkan, maka versi sejarah lainnya akan dianggap tidak sah atau tidak diakui.

Menanggapi hal ini, Fadli memastikan bahwa tim yang menggarap penulisan sejarah adalah pihak-pihak yang memiliki keahlian di bidangnya.

Baca Juga: Hemat Rp800 Ribuan, Segini Harga Jam Tangan Casio G-Shock 110 yang Paling Tahan Banting dan Tangguh di Dunia

“Justru yang kita khawatir jika (penulisan) sejarah ditulis oleh para aktivis yang punya perspektifnya masing-masing," Fadli menegaskan.

"Sejarah tidak bisa ditulis oleh politikus, apalagi yang resmi,” tegas politisi Gerindra tersebut.

Namun, Fadli juga menilai bahwa di luar itu, masyarakat tetap memiliki kebebasan untuk menuliskan pengalaman sejarahnya masing-masing.

Baca Juga: Baru Paham Setelah Baca Artikel Ini, Mengapa Visual Iklan Arloji Selalu Menunjukkan Pukul 10.10?

“Tapi kalau orang mau menulis sejarahnya sendiri-sendiri juga bebas,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa penulisan sejarah nasional seharusnya membawa semangat persatuan, bukan perpecahan. Baginya, sejarah adalah alat pemersatu bangsa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X