Konflik Iran vs Israel: Vladimir Putin Tawarkan Bantuan Mediasi namun Ditolak Mentah-Mentah Donald Trump

photo author
- Kamis, 19 Juni 2025 | 10:48 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin.  (Instagram.com/mrpresidentputinofficial)
Presiden Rusia, Vladimir Putin. (Instagram.com/mrpresidentputinofficial)

SENANGSENANG.ID - Konflik Iran vs Israel kini tengah menyita perhatian sebagian publik internasional pada Kamis, 19 Juni 2025.

Terbaru, Presiden Rusia, Vladimir Putin turut menanggapi bahkan menawarkan bantuan mediasi untuk mengakhiri konflik Iran dan Israel.

Putin menyatakan, serangan udara Israel atas Iran justru membuat konsolidasi atau persatuan antara masyarakat Iran kepada para pemimpinnya.

Baca Juga: Ahmad Dhani Biayai Resepsi Al Ghazali Tanpa Sponsor, Habiskan Dana Setara Rolls-Royce

"Hari ini kita melihat di Iran, ada suatu konsolidasi dari masyarakat Iran dan para pimpinan politiknya," ujar Putin sebagaimana dilansir dari Reuters, Kamis 19 Juni 2025.

"Ini adalah isu sensitif, dan kita harus berhati-hati di ini. Tapi, menurut saya, suatu solusi bisa dicapai," imbuhnya.

Perihal tawarannya untuk membantu mediasi dua negara di Timur Tengah itu, Putin menyoroti harus adanya suatu perjanjian yang menjamin antara keamanan Israel, dan keinginan Iran untuk mengembangkan program nuklir untuk sipil.

Baca Juga: CTRA Bagikan Dividen Rp444,8 Miliar atau Rp24 per Saham dari Laba Bersih Tahun Buku 2024

Pernyataan Putin itu diperkuat usai sebelumnya Israel sendiri berdalih, serangan udara mereka ke Iran pada Jumat, 13 Juni 2025, bertujuan untuk menghentikan Iran untuk mengembangkan senjata nuklir.

"Saya percaya, sebaiknya kita mencari cara menghentikan konflik ini dan mencari solusi bagi Israel dan Iran untuk mencapai suatu kesepakatan," tegasnya.

Di sisi lain, Putin menyebut 200 warga negara Rusia bekerja di reaktor nuklir Bushehr, di sebelah selatan Iran. Perusahaan itu dibangun oleh perusahaan Rusia, Rosatom.

Baca Juga: Penyanyi Solo Meha Perkenalkan Single Kedua 'Ada Rasa', Bahas Ghosting hingga Move On

"Kita sudah sepakat dengan para pemimpin Israel, bahwa keamanan mereka harus dijamin," tukasnya.

Terpisah, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku telah mendengar perihal tawaran Putin tersebut.

Tokoh nomor 1 di negara sekutu Israel itu bahkan mengklaim dirinya telah menolak rencana Putin untuk memediasi di tengah konflik Iran-Israel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X