Pemuda Katolik Sleman Kecam Keras Persekusi Retret Remaja di Sukabumi: Lukai Keadilan dan Kebebasan Beragama

photo author
- Rabu, 2 Juli 2025 | 08:30 WIB
Ketua Pemuda Katolik Kabupaten Sleman, Petrus Eko N. (Istimewa)
Ketua Pemuda Katolik Kabupaten Sleman, Petrus Eko N. (Istimewa)

Pertama, mereka mengecam keras segala bentuk tindakan intoleransi dan kekerasan yang mengatasnamakan agama.

Baca Juga: Ciptakan Inovasi Beton dari Sampah Plastik, Winda Tsani Raih Medali Emas Invention, Innovation and Design Competition di Malaysia

"Tindakan ini tidak dapat dibenarkan dan harus diusut tuntas," ujar Petrus Eko N.

Kedua, pihaknya mendesak aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas insiden ini, menangkap dan menindak tegas para pelaku provokasi dan pembubaran sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Hal ini penting untuk memberikan efek jera dan memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali," serunya.

Baca Juga: Jangan Sampai Menyesal, Ini Sejumlah Kekurangan Suzuki Fronx di Balik Godaan Interiornya yang Terbilang Elegan

Ketiga, Pemuda Katolik Sleman juga mendesak pemerintah, baik pusat maupun daerah, untuk lebih proaktif dalam menjamin perlindungan kebebasan beragama bagi seluruh warga negara.

Pemerintah harus hadir dan memastikan setiap warga negara dapat menjalankan ibadahnya dengan aman dan nyaman.

Selain itu, Pemuda Katolik Sleman mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat, untuk bersama-sama menjaga dan memperkuat kerukunan umat beragama.

Baca Juga: Prabowo Janji Buka 80 Ribu Koperasi Desa dengan Fasilitas 2 Truk, Upaya Agar Hasil Panen Bisa Sampai ke Pasar

"Penting untuk terus mengedepankan dialog, toleransi, dan saling menghormati perbedaan sebagai wujud nyata nilai-nilai Pancasila," pungkasnya.

Terakhir, mereka menyatakan dukungan penuh terhadap segala upaya rekonsiliasi dan mediasi untuk memulihkan hubungan antarumat beragama yang mungkin terdampak.

Pemuda Katolik Sleman juga menyerukan kepada seluruh umat Katolik, khususnya para remaja, untuk tetap tabah, tidak terpancing provokasi, dan terus meningkatkan semangat solidaritas.

Baca Juga: Komitmen Sudah Ditandatangani, Nggak Main-Main Malioboro Serius Kawasan Bebas Asap Rokok

"Kami percaya bahwa Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi keberagaman. Insiden di Sukabumi harus menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih memperkuat komitmen menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah perbedaan," tutup Petrus Eko N.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X