Dedi Mulyadi Siap Diperiksa Polisi Terkait Insiden Pesta Rakyat di Garut

photo author
- Minggu, 20 Juli 2025 | 19:06 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi siap diperiksa pihak berwajib terkait insiden pasar rakyat di Garut (Instagram/dedimulyadi71)
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi siap diperiksa pihak berwajib terkait insiden pasar rakyat di Garut (Instagram/dedimulyadi71)

SENANGSENANG.ID - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan kesiapannya jika ia harus diperiksa pihak berwajib terkait insiden pesta rakyat di Garut pada Jumat, 18 Juli 2025.

Pesta rakyat tersebut digelar dalam rangka syukuran acara pernikahan putranya, Maula Akbar dengan Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina.

Gubernur yang kerap dipanggil KDM itu juga mengatakan bahwa pemeriksaan harus dilakukan secara transparan, sebagai bentuk keterbukaan informasi publik.

Baca Juga: Momen Wagub Jatim Emil Dardak Nyanyi Lagu Korea Sudden Shower di Resepsi Megawati Hangestri, Tuai Pujian Netizen!

“Setiap problem yang terjadi, yang itu menjadi peristiwa hukum, saya dengan lapang dada dan dengan tangan terbuka bahkan mendukung upaya investigatif,” ujar KDM kepada wartawan di gedung DPRD Provinsi Jawa Barat pada Sabtu, 19 Juli 2025.

“Upaya penyelidikan yang dilakukan oleh Polda Jabar, lakukan secara transparan,” sambungnya.

KDM menyatakan bahwa semua orang sama di mata hukum, termasuk dirinya dan anaknya.

Baca Juga: Berani Adalah Cahaya, Film Pendek Garapan OMK Paroki Wedi yang Terinspirasi Romo YB Mangunwijaya

“Kan semua orang kedudukannya sama di depan hukum, mau anak saya, mau diri saya sendiri, kalau dipanggil harus datang dan memberikan keterangan secara benar,” tambahnya.

“Saya nggak ada masalah,” tegasnya.

Diketahui dalam insiden tersebut, 3 orang meninggal dunia yakni 2 orang warga sipil dan satu orang anggota Polres Garut.

Baca Juga: Panglima TNI Ajak Capaja Jadi Agen Perubahan dan Penjaga Nilai Pancasila

Saat kejadian, ketiga korban meninggal langsung dibawa ke RSUD Dr Slamet dan RSU Guntur bersama dengan belasan korban lainnya untuk segera mendapatkan perawatan medis.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X