Dedi Mulyadi Sindir Balik Pramono Anung yang Singgung Bandung Juara Macet se-Indonesia

photo author
- Kamis, 10 Juli 2025 | 18:07 WIB
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi dan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (Instagram.com/ @dedimulyadi71/ @pramonoanungw)
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi dan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (Instagram.com/ @dedimulyadi71/ @pramonoanungw)

SENANGSENANG.ID - Sebagian publik Tanah Air tengah ramai menyoroti dua kepala daerah, yakni Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung yang kini kedapatan tengah saling sindir.

Rupanya, hal itu bermuara dari survei yang berseliweran di media sosial (medsos) ihwal Kota Bandung, Jawa Barat yang dinobatkan sebagai juaranya 'Kota Termacet se-Indonesia'.

Sebelumnya, Pramono berkelakar tentang tingkat kemacetan di Jakarta menempati peringkat ke-5 di Indonesia. Hal itu berdasarkan survei perusahaan teknologi navigasi asal Belanda, Tomtom.

Baca Juga: Ahmad Dhani Ungkap Alasan Unggah Video Kompilasi Maia Estianty, Sebut Bukan Soal Dendam tapi Pembuktian Fitnah

"Jakarta yang biasanya ranking 1 di Indonesia, dan selalu kota termacet 10 besar di dunia," tutur Pramono dalam Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi di Ancol Jakarta pada Kamis, 10 Juli 2025.

"Boleh dibuka Pak Gubernur Sumsel, sekarang nomor 1-nya Bandung. Mumpung Pak Gubernur Jawa Barat belum ada," imbuhnya seraya menyinggung Dedi Mulyadi.

Hadir dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jabar itu pun turut menanggapi terkait Bandung yang dinobatkan sebagai kota termacet nomor 1 di Indonesia.

Baca Juga: Viral Wuling Almaz Keluarkan Asap Putih Tebal di Lampu Merah Jakal Jogja, Apa Penyebabnya?

Dedi menuturkan, meskipun kemacetan melanda Kota Bandung namun menurutnya cuaca di daerah tersebut terasa sejuk.

"Kalau saya merasakan sih macet di Bandung itu dingin," tutur Dedi kepada wartawan, Kamis 10 Juli 2025.

Meski demikian, Gubernur Jabar itu mengaku tidak menutup mata soal penyebab kemacetan di Kota Kembang itu, seraya menyebutkan segelintir faktor penyebabnya.

Baca Juga: Sebut Telkomsel Kejam karena Hanguskan Sisa Kuota, DPR Ngadu ke Menteri BUMN hingga Pertanyakan Soal Laba

"Problem Bandung itu jalannya kecil-kecil. Kemudian selain jalannya kecil-kecil jumlah kendaraan banyak," tukasnya.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X