Geger Dugaan Remaja Cirebon Hendak Akhiri Hidup Gegara Depresi, Kini Jadi Anak Angkat Kang Dedi Mulyadi

photo author
- Selasa, 10 Juni 2025 | 18:34 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Instagram.com/ @dedimulyadi71)
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Instagram.com/ @dedimulyadi71)

SENANGSENANG.ID - Sedang hangat diperbincangkan sebagian publik terkait seorang remaja berinisial M asal Cirebon, Jawa Barat (Jabar) yang diduga hendak mengakhiri hidupnya akibat depresi tidak bisa melanjutkan pendidikan ke SMA karena terbentur ekonomi keluarga.

Remaja berusia 17 itu diketahui nekat menenggak cairan pembersih lantai, dan sempat dibawa ke rumah sakit. Beruntung, hidupnya bisa diselamatkan.

Terkini Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi menyampaikan pihaknya langsung bertindak setelah mengetahui insiden yang dialami remaja asal Cirebon itu.

Baca Juga: Timnas Indonesia Dapat Kucurkan Dana Rp277 Miliar dari Pemerintah, Begini Reaksi Warganet

Dedi mengaku dirinya telah mengutus ajudannya ke Cirebon untuk mengurus biaya perawatan di rumah sakit sang remaja.

Selain itu, sang Gubernur Jabar pun mengangkat remaja tersebut sebagai anak asuhnya.

"Mulai hari ini, dia (Remaja M) menjadi anak asuh saya. Dia akan melanjutkan pendidikan di SMA negeri sampai tamat dengan biaya dari saya," kata Dedi dalam pernyataannya melalui TikTok @dedimulyadiofficial pada Selasa 10 Juni 2025.

Baca Juga: Cerita Raffi Ahmad Beli 50 Kambing Kurban yang Dijual Ibu Fadil Jaidi di Momen Iduladha 2025

Menyikapi insiden itu, Gubernur yang akrab disapa Kang Dedi berjanji apabila sang anak memiliki kemampuan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi, maka pihaknya akan membantu untuk mengurus pendidikannya.

Diketahui, sebelumnya sang remaja telah lulus Madrasah Tsanawiyah (SMP). Kemudian, dirinya melanjutkan pendidikan di tingkat SMA dan diterima di SMA wilayah Cirebon.

Sayangnya, hanya satu semester, Remaja M putus sekolah pada 2024. Masalah ekonomi membuatnya tidak bisa melanjutkan sekolah.

Baca Juga: Bocah 15 Tahun Gowes dari Brebes Demi Temui Dedi Mulyadi: Berhenti Sekolah karena Tak Ada Uang, Orang Tua Tiada Saudara Entah Kemana

Dedi pun mengaku prihatin atas kejadian yang menimpa sang remaja. Gubernur Jabar berharap tidak ada lagi kejadian yang sama di masa mendatang.

"Saya mengajak kita semua bergotong royong agar orang miskin bisa sekolah. Semoga di Jawa Barat, semua anak bisa sekolah dan lulus SMA," tegasnya.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X