SENANGSENANG.ID - Polresta Yogyakarta akhirnya mengungkap motif pelaku pelemparan bom molotov di 6 Pos Polisi di wilayah Yogyakarta dan Sleman.
Sebelumnya diketahui, aksi pelemparan bom molotov ini sempat menimbulkan keresahan masyarakat, apalagi karena sasarannya adalah fasilitas publik yang digunakan aparat untuk menjaga keamanan.
Terkini, Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Eva Guna Pandia menjelaskan dalam kasus ini, pelaku utama berinisial ARS alias KOPUL (21) mengaku melakukan aksinya karena terpengaruh konten di media sosial (medsos).
Baca Juga: Kejuaraan Badminton Danrem 072 Pamungkas Cup 2025 Resmi Dibuka
“Motif dari ARS alias KOPUL adalah ikut-ikutan karena melihat media sosial tentang perusakan di beberapa kantor kepolisian,” ujar Pandia dalam konferensi pers di Mapolresta Yogyakarta, pada Kamis, 11 September 2025.
Pandia menuturkan, insiden tersebut terjadi pada Kamis 4 September 2025 sekitar pukul 05.20 WIB.
ARS diketahui melempar molotov dan batu ke arah sejumlah pos polisi. Aksi itu dilakukan dengan sengaja untuk meniru tren yang ia lihat di medsos.
Baca Juga: Hari Kesehatan Gigi Nasional, IFG dan YIAB Kolaborasi Edukasi Kesehatan Gigi Sejak Dini
Terdapat 6 pos polisi yang menjadi sasaran, yakni Pos Polisi Pingit (Kantor Unit Turjawali Satlantas Polresta Yogyakarta), Pos Polisi Pelemgurih, Pos Polisi Kronggahan, Pos Polisi Monjali, Pos Polisi Jombor, dan Pos Polisi Denggung.
"Dalam aksinya, ARS tidak sendirian. Ia dibantu rekannya berinisial DSP alias YAYA (24) yang turut membuat botol molotov untuk dilemparkan ke pos polisi," ungkap Pandia.
Peristiwa pertama kali terungkap saat anggota Unit Turjawali Satlantas yang sedang berjaga mendengar suara benturan.
Saat diperiksa, ditemukan botol berisi bahan bakar dengan sumbu kain menyala di halaman kantor. Beruntung botol tersebut tidak pecah, sehingga api bisa segera dipadamkan.
Dari penyelidikan, polisi berhasil melacak pelaku. ARS akhirnya diamankan pada Rabu, 10 September 2025 di Mapolresta Yogyakarta.
Artikel Terkait
Polisi Diserang dengan Pisau oleh Pengendara Bermotor Saat Operasi Patuh Nala di Bengkulu Tengah
Polisi Temukan Tanda Kekerasan pada Mayat Perempuan dalam Drum di Kali Cisadane
Polisi Ungkap Isi Email Arya Daru ke Badan Amal, Sebut Keinginan Lompat dari Gedung dan Tenggelamkan Diri di Laut
Heboh! Istri Grebek Suami yang Diduga Anggota Polisi Bersama Selingkuhan di Kamar Kos, Terekam Dugaan Kekerasan
Mengaku Polisi, Seorang Pria Kedapatan Intimidasi Pengemudi Mobil di Mall Grand Indonesia Jakarta
Viral Wanita Dikawal Polisi saat Hendak Nonton Konser, Warganet Menduga Perempuan Simpanan Pejabat