“Melakukan verifikasi mitra dari hotel ke hotel, akhirnya ini gedung BGN sepi, tidak efisien. Ini tidak betul,” tegasnya.
5. Klaim Ada Jual Beli Titik Dapur
Baca Juga: FKY 2025: Adoh Ratu Cedhak Watu, Digelar di Logandeng Gunungkidul 11-18 Oktober 2025
Dalam kesempatan tersebut, Yazdi mengklaim bahwa ada praktik jual beli titik dapur yang melibatkan setoran uang.
“Bukan dugaan, Mbak, itu fakta terjadi di lapangan. Jadi masyarakat dan mitra memang dimintain duit kok. Itu fakta riil,” kata Yazdi.
Ia pun lantang mengatakan tak takut dilaporkan ke ranah hukum jika ucapannya tak bisa dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: Dialog Budaya Malam Sabtu Kliwon Babar Karawitan dan Macapat Cengkok Pakualaman
“Kalau dia bilang fitnah, laporkan saya, Ketua Umum Aliansi Pemantau Program Badan Gizi Nasional. Saya cinta Bapak Prabowo karena dia perhatian pada anak-anak bangsa yang sedang melakukan pendidikan. Sangat ada permainan,” klaimnya.
Aliansi juga menyebut bahwa telah mengirim surat ke KPK, BPK, dan Kejaksaan untuk segera dilakukan audit.
Klaim lainnya yang dilontarkan Yazdi, menurut aduan yang ia terima, ada setoran uang bervariatif, mulai dari Rp5 juta hingga Rp25 juta.
Baca Juga: Yamaha Beri Hadiah Rp1 Miliar untuk Sartina dan Pasma Wati, Tahun Depan Giliran Kamu!
Pihak BGN sendiri belum buka suara mengenai tuntutan yang diajukan oleh aliansi tersebut.**
Artikel Terkait
Kasus Keracunan MBG Sentuh 5.914 Korban, Prabowo Tegaskan Tak Boleh Ada Politisasi
Setelah SPPG Kena Sentil Imbas Keracunan Massal, Terbit Usulan Kantin Sekolah Jadi Dapur MBG
Soal Guru Dapat Insentif Rp100 Ribu per Hari, Ternyata Ada Sederet Kader MBG Lain yang Ikut Bantu Distribusi
Ini Hasil Investigasi BGN dan BPOM Soal Penyebab Keracunan MBG: SPPG Tak Patuh SOP Jadi Biang Keladi
Menunggu Finalisasi Regulasi MBG, Langkah Pemerintah Jaga Keberlanjutan Program Prioritas
Menkeu Purbaya Bakal Pangkas Anggaran MBG Jika Tak Terserap hingga Akhir Oktober 2025