Zohran Mamdani Menang Pilkada New York, Sentil Trump dan Janji Era Baru Politik

photo author
- Kamis, 6 November 2025 | 08:55 WIB
Aksi saling sindir Wali Kota terpilih di New York, Zohran Mamdani dengan Presiden AS, Donald Trump. (X.com/@PopCrave)
Aksi saling sindir Wali Kota terpilih di New York, Zohran Mamdani dengan Presiden AS, Donald Trump. (X.com/@PopCrave)

SENANGSENANG.IDZohran Mamdani resmi terpilih sebagai Wali Kota New York City, menandai sejarah baru sebagai Muslim pertama dan wali kota termuda dalam lebih dari satu abad.

Dalam pidato kemenangannya di Brooklyn, Rabu (5/11/2025), Mamdani langsung menyentil Presiden AS Donald Trump dengan kalimat pembuka yang lantang: “Turn the volume up” atau dalam bahasa Indonesia berarti, “Keraskan volumenya”.

Menurut laporan The Washington Post (6/11/2025), seruan itu bukan sekadar retorika, melainkan respons terhadap serangkaian sindiran keras Trump selama masa kampanye.

Baca Juga: Timnas U-17 Siap Hadapi Brazil Usai Kalah dari Zambia, Nova Arianto Fokus Bangkitkan Mental Pemain

“Jika ada yang bisa menunjukkan kepada bangsa yang dikhianati oleh Donald Trump bagaimana cara mengalahkannya, maka itu adalah kota yang melahirkannya,” tegas Mamdani.

Menang Tipis, Kalahkan Cuomo dan Sliwa

Hasil resmi dari The Associated Press mencatat Mamdani meraih 50,5% suara dari 85% suara yang masuk, mengalahkan Andrew Cuomo (independen) dan Curtis Sliwa (Republik). Kemenangan ini disebut sebagai simbol perubahan arah politik New York.

“Di masa kegelapan politik ini, New York akan menjadi cahaya,” ujar Mamdani.

Baca Juga: Onad Ditangkap karena Narkoba, Habib Jafar dan Deddy Corbuzier Tunjukkan Dukungan Penuh

Ia juga berjanji menjadikan balai kota sebagai tempat aman bagi semua warga, termasuk komunitas Yahudi yang akan dilindungi dari wabah anti-semitisme.

Trump vs Mamdani: Sindiran Panjang dan Balasan Tegas

Perseteruan antara Mamdani dan Trump bukan hal baru. Sejak Juni 2025, Trump kerap melontarkan serangan di platform Truth Social, menyebut Mamdani sebagai “komunis gila” dan “tidak terlalu pintar.” Bahkan menjelang pemilu, Trump mendesak warga Yahudi untuk tidak memilih Mamdani, menyebutnya sebagai “pembenci Yahudi.”

Baca Juga: MKD Putuskan Uya Kuya Tak Langgar Etik, Status Anggota DPR Diaktifkan Kembali

Namun Mamdani memilih menanggapi dengan tenang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X