SENANGSENANG.ID — Maraknya kasus bullying di lingkungan pendidikan belakangan ini memicu keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk Ketua DPR RI Puan Maharani.
Ia menyebut situasi ini sebagai “darurat bullying” dan mendesak langkah konkret untuk mencegah kekerasan di sekolah.
“Tentu saja kami sangat prihatin. Jangan sampai kejadian bullying terus berulang di sekolah-sekolah, baik SD, SMP, SMA, bahkan universitas,” ujar Puan kepada awak media di kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (18/11/2025).
Baca Juga: Festival Keluarga Sehat 2025: Edukasi Warga Kudus, Targetkan Stunting Turun ke 3,55 Persen
Evaluasi Menyeluruh, Libatkan Profesional
Puan menegaskan bahwa DPR akan meminta komisi terkait untuk memanggil kementerian dan pihak-pihak yang berwenang guna melakukan evaluasi menyeluruh.
Ia juga menekankan pentingnya melibatkan tenaga profesional seperti psikolog dan psikiater dalam proses tersebut.
“Ini bentuk perlindungan terhadap generasi muda kita. Tidak boleh ada kekerasan fisik, mental, maupun psikis di antara mereka,” tegasnya.
Baca Juga: Apple dan Google Siapkan Siri Generasi Baru dengan AI Gemini
Presiden dan Mendikdasmen Turut Bersikap
Presiden Prabowo Subianto turut angkat bicara soal isu ini. Saat menghadiri peluncuran smartboard di SMPN 4 Kota Bekasi, Senin (17/11/2025), ia menegaskan bahwa kasus bullying harus segera ditangani.
“Itu harus diatasi,” kata Prabowo singkat namun tegas.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengumumkan rencana penerbitan regulasi baru untuk mencegah kekerasan di sekolah.
Baca Juga: Google Luncurkan Private AI Compute, Jamin Privasi Setara On-Device
Artikel Terkait
Forum Anak Kota Jogja Usulkan Sosialisasi Cegah Perundungan di Sekolah, Salah Satunya Faya Fayo Goes To School
Kurangi Depresi dan Perundungan, Remaja Jateng Didorong 'Wani Curhat'
Terjadi Lagi! Bullying Terhadap Siswa di SMK Gorontalo, Potret Buruk Kasus Perundungan di Sekolah
Viral Kasus Dugaan Perundungan Siswa SMP di Tangsel, Polisi Telusuri Kondisi Korban
Siswa SMPN 19 Tangsel Meninggal Diduga Akibat Perundungan, Kasus Jadi Sorotan Publik
Polres Tangsel Selidiki Dugaan Perundungan Terkait Kematian Siswa SMPN 19