SENANGSENANG.ID – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk kembali menegaskan komitmennya terhadap misi kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan senilai Rp900 juta bagi korban bencana alam di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang terdampak banjir bandang, longsor, dan bencana hidrometeorologi lainnya.
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Sido Muncul menyalurkan bantuan melalui sejumlah lembaga dan organisasi, mulai dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Palang Merah Indonesia (PMI), Kodam, Polda, hingga yayasan sosial.
Baca Juga: Bandung Luncurkan 'KTP Pohon', QR Code untuk Identifikasi dan Literasi Lingkungan
Bantuan ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan warga terdampak sekaligus mendukung kesehatan relawan, tenaga medis, dan aparat yang bekerja di lapangan.
Rincian Bantuan
Dari total Rp900 juta, bantuan terdiri atas dana operasional penanganan bencana serta produk kesehatan seperti Tolak Angin, Susu Jahe, dan Kopi Jahe.
Baca Juga: BNN Tangkap Buronan Kelas Kakap di Kamboja, Aktor Utama Jaringan Golden Triangle
Berikut pembagian bantuan yang disalurkan ke berbagai lembaga:
- BPOM: Rp100 juta tunai
- IDI Sumatra Barat: Rp50 juta (Rp30 juta tunai + produk kesehatan Rp20 juta)
Baca Juga: Telkomsel Hadirkan Paket Siaga Peduli, Internet dan Telepon Gratis untuk Korban Bencana di Sumatra
- IDI Medan: Rp50 juta (Rp30 juta tunai + produk kesehatan Rp20 juta)
- IDI Aceh: Rp50 juta (Rp30 juta tunai + produk kesehatan Rp20 juta)
Artikel Terkait
Cuaca Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di Sumatera Utara, Akses Terputus dan Komunikasi Lumpuh
Viral Penjarahan Minimarket di Tapanuli Tengah dan Sibolga, BNPB Pastikan Bantuan Mulai Tersalurkan
BNPB: Akses ke Sibolga & Tapanuli Masih Terputus, Bantuan Logistik Dikirim Lewat Udara
Pemerintah All Out Pulihkan Sumatra Usai Banjir-Longsor, Bantuan Negara Tetangga Berdatangan
Update Banjir dan Longsor di Sumbar: 129 Meninggal Dunia, 118 Hilang, Anggota Polisi Gugur
Basarnas: 33 Ribu Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Sumatra, 447 Meninggal