Ia menilai kebijakan moratorium tidak cukup kuat untuk menghentikan aktivitas ilegal yang merusak lingkungan.
Baca Juga: Polytron Siapkan Suksesor FOX-R, Motor Listrik Baru untuk Mobilitas Urban
“Kami tidak mau hanya sekadar moratorium. Moratorium itu besok-besok bisa dihidupin lagi. Tapi dihentikan, enggak usah ada lagi itu pohon-pohon besar yang dipotong-potong,” katanya.
Titiek juga menekankan bahwa penegakan hukum harus berlaku tanpa pandang bulu, termasuk bila ada pihak berpengaruh di balik praktik ilegal tersebut.
“Mau siapa pun di belakangnya, mau bintang-bintang kayak apa, kita tegakkan hukum seegak-tegaknya,” tandasnya.
Komisi IV Siap Mendukung
Mantan istri Presiden Prabowo itu memastikan Komisi IV DPR akan mendukung penuh langkah Menteri Kehutanan dalam menindak pelaku penebangan liar.
“Ditindak saja, Bapak. Enggak usah takut-takut, kami di belakang Bapak,” pungkasnya.
Baca Juga: Studi Ungkap Minum Secangkir Kopi di Pagi Hari Bisa Membuat Perasaan Lebih Bahagia
Dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR, Kamis (4/12/2025), Raja Juli Antoni menyampaikan bahwa Kementerian Kehutanan akan menindaklanjuti temuan truk pengangkut kayu besar yang memicu kemarahan Ketua Komisi IV DPR, Titiek Soeharto.
“Kementerian Kehutanan berkomitmen untuk melakukan investigasi secara tuntas material kayu yang terbawa arus banjir,” ujar Raja Juli.
Ia menambahkan, pihaknya akan menyampaikan hasil penegakan hukum di tiga provinsi terdampak sekaligus menjawab pertanyaan publik mengenai asal-usul kayu gelondongan yang terlihat pascabencana.
Baca Juga: Telkomsel Hadirkan Paket Siaga Peduli, Internet dan Telepon Gratis untuk Korban Bencana di Sumatra
Meski Raja Juli berjanji melakukan investigasi, sejumlah anggota DPR tetap melontarkan kritik keras.
Artikel Terkait
Banjir Bandang Terjang Bandung, 4 Kecamatan Terendam Akibat Luapan Citarum-Cikapundung
Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra: 303 Jiwa Tewas, Ratusan Hilang
Aceh Porak-poranda Diterjang Banjir Bandang! Empat Kampung Hilang, Gubernur Mualem Sebut Tsunami Kedua
Pemerintah Ingatkan Pemda Soal Tata Ruang Usai Banjir Bandang Menerjang Sumatra
Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra: 753 Jiwa Tewas, Aceh Jadi Wilayah Terparah
Bupati Aceh Timur Geram, Satpol PP Dinilai Lamban Tangani Banjir Bandang