“Rumah warga hilang terbawa banjir. Desa Sekumur benar-benar lenyap, hanya tersisa masjid,” ungkap Hendra, salah satu warga yang selamat.
Baca Juga: Wuling New Alvez Tampil Segar di GJAW 2025, Siap Panaskan Persaingan Compact SUV
Warga Mengungsi, Butuh Bantuan Mendesak
Hingga kini, warga Desa Sekumur dan sekitarnya telah mengungsi ke lokasi lebih tinggi.
Mereka sangat membutuhkan bantuan logistik, termasuk makanan, air bersih, dan tenda darurat.
Bencana ini menegaskan betapa besar dampak banjir bandang di Aceh Tamiang, yang tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga menghapus satu desa dari peta.**
Artikel Terkait
DPR Panas, Menteri Kehutanan Didesak Mundur Terkait Banjir Sumatra
Pemerintah Ungkap Indikasi Perusahaan Konsesi di Balik Banjir Sumatra, 20 Perusahaan Terancam Dicabut Izinnya
Misteri Kayu Gelondongan di Tengah Banjir Sumatera, Polri dan Kementerian Kehutanan Turun Tangan
Deforestasi Masif di Sumatra Picu Banjir dan Longsor, WALHI Soroti Perizinan Negara
Foto Bupati Aceh Selatan Umrah di Tengah Bencana Banjir Tuai Kritik
KLH Setop Operasional Perusahaan di Hulu Batang Toru Usai Banjir Bandang Tapanuli Selatan