SENANGSENANG.ID — Di tengah duka korban banjir bandang di Aceh, kontroversi mencuat terkait ketidaksanggupan sejumlah kepala daerah dalam menangani dampak bencana.
Tiga bupati disebut menyerah menghadapi situasi darurat, yakni Haili Yoga (Aceh Tengah), Mirwan MS (Aceh Selatan), dan Sibral Malasyi (Pidie Jaya).
Wamendagri: Wajar Jika Tak Sanggup
Baca Juga: Agak Laen: Menyala Pantiku! Melenggang Tak Ada Lawan, Menuju 5 Juta Penonton
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menilai wajar jika para bupati menyatakan tidak sanggup. Menurutnya, pemerintah pusat akan turun tangan sesuai arahan Presiden.
“Kalau kepala daerah menyatakan tidak sanggup, itu kan ada datanya. Berapa kebutuhan untuk membangun infrastruktur, memulihkan rumah warga, akses, dan lain-lain,” ujar Bima di Jakarta, Minggu (7/12/2025).
Ia menegaskan penanganan bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat dilakukan bersama-sama.
Baca Juga: Pilu Ferry Irwandi saat Beri Bantuan Senilai Rp10 Miliar untuk Korban Banjir Bandang di Aceh Tamiang
“TNI-Polri all out di lapangan. Posko bencana aktif. Sistem sudah bekerja. Insya Allah kita mampu mengatasi ini dengan bersama-sama,” tambahnya.
Gubernur Aceh: Lebih Baik Mundur
Berbeda dengan pemerintah pusat, Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem menilai kepala daerah yang tidak mampu sebaiknya mundur.
Baca Juga: Ini Jadwal Tayang Tiga Film Baru Imajinari Usai Sukses dengan 'Agak Laen'
“Kalau ada bupati yang cengeng dan menyerah menghadapi musibah ini, silakan mengundurkan diri. Kita ganti dengan yang siap bekerja untuk rakyat,” tegas Mualem di Aceh Timur, Jumat (5/12/2025).
Mualem menyebut banjir kali ini sebagai “tsunami jilid kedua”, karena dampaknya lebih luas dibanding tsunami 2004.
Artikel Terkait
Bupati Aceh Timur Geram, Satpol PP Dinilai Lamban Tangani Banjir Bandang
Distribusi Bantuan di Aceh Terkendala BBM dan Akses Jalan, TNI Fokus Kirim Logistik Lewat Udara
Foto Bupati Aceh Selatan Umrah di Tengah Bencana Banjir Tuai Kritik
Foto Umrah Bupati Aceh Selatan Viral, Dicopot dari Ketua DPC Gerindra dan Dikecam DPR
Bencana Aceh 345 Jiwa Tewas, Gubernur Mualem: Korban Meninggal karena Kelaparan
Desa Sekumur Lenyap Diterjang Banjir Bandang: 57 Warga Aceh Tamiang Tewas, 262 Ribu Mengungsi