“Logistik mulai mengalir masuk ke wilayah tersebut. Perbaikan dan distribusi bantuan sudah dikebut di dua kabupaten terdampak,” jelas Muhari, Sabtu (6/12/2025).
Baca Juga: PAUD Cerdas Bergerak 2025: Latih Fisik Motorik dan Dorong Anak Kudus Gemar Berolahraga
BNPB juga menyebut suplai BBM, logistik, serta dukungan infrastruktur kelistrikan terus bergerak ke lokasi.
PLN bahkan memasok genset untuk operasional darurat RSUD yang sedang dibersihkan agar segera berfungsi penuh.
Duka di Aceh Tamiang
Baca Juga: Lesti Kejora Borong Empat Piala di Indonesian Dangdut Awards 2025
Aceh Tamiang menjadi salah satu wilayah terdampak paling parah.
Dalam peninjauan lapangan, Mualem menyaksikan jembatan utama penghubung Nagan Raya–Aceh Tengah putus diterjang banjir.
Dari udara, ia melihat kampung-kampung hancur, bahkan rumah warga terseret hingga ke tengah aliran sungai.
Baca Juga: Wuling New Alvez Tampil Segar di GJAW 2025, Siap Panaskan Persaingan Compact SUV
“Kita akan mempercepat akses, terutama jembatan yang putus karena ini yang paling parah. Kami juga akan lapor ke Pusat, apa yang perlu kita bantu dari provinsi akan kita dorong secepat mungkin,” kata Mualem.
Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu meminta pemerintah kabupaten segera mendata kerusakan secara rinci.
“Pak Bupati tolong catat berapa rumah, jembatan, dan jalan yang rusak supaya cepat-cepat kita perbaiki,” tandasnya.**
Artikel Terkait
Distribusi Bantuan di Aceh Terkendala BBM dan Akses Jalan, TNI Fokus Kirim Logistik Lewat Udara
Foto Bupati Aceh Selatan Umrah di Tengah Bencana Banjir Tuai Kritik
Foto Umrah Bupati Aceh Selatan Viral, Dicopot dari Ketua DPC Gerindra dan Dikecam DPR
Bencana Aceh 345 Jiwa Tewas, Gubernur Mualem: Korban Meninggal karena Kelaparan
Desa Sekumur Lenyap Diterjang Banjir Bandang: 57 Warga Aceh Tamiang Tewas, 262 Ribu Mengungsi
Kontroversi 3 Bupati Aceh Tak Sanggup Tangani Banjir, Wamendagri dan Gubernur Berbeda Pandangan