Jumlah pengungsi mencapai ratusan ribu jiwa, dengan konsentrasi terbesar di Aceh Tamiang (252,6 ribu jiwa) dan Aceh Utara (238,5 ribu jiwa).
Baca Juga: Sah, Agak Laen: Menyala Pantiku! Nomor 2 Film Terlaris 2025, Berikut Daftar Lengkapnya
BNPB juga melaporkan 138,5 ribu rumah rusak di 18 kabupaten terdampak.
Bantuan Terus Mengalir
Meski akses darat sempat terputus akibat luapan banjir dari daerah hulu, distribusi bantuan kini mulai lancar.
Baca Juga: Menkop Ferry Juliantono Resmikan Koperasi Merah Putih Tukangkayu, Tonggak Baru Ekonomi Kelurahan
Pemerintah memperkuat pasokan logistik, penerangan listrik, hingga jaringan internet untuk mendukung kehidupan para pengungsi.
Tragedi banjir bandang Aceh menjadi pengingat betapa rentannya masyarakat terhadap bencana alam, sekaligus menegaskan pentingnya solidaritas dan dukungan berkelanjutan bagi para korban.**
Artikel Terkait
Kayu Gelondongan Perparah Dampak Banjir di Tapanuli Selatan, BNPB: Distribusi Bantuan Fokus Wilayah Ini
Distribusi Bantuan di Aceh Terkendala BBM dan Akses Jalan, TNI Fokus Kirim Logistik Lewat Udara
DPR Kritik Cara Distribusi Bantuan Bencana di Sumatra, Minta Evaluasi Metode Udara
TNI Evaluasi Distribusi Bantuan Pascabanjir Sumatra, Airdrop Tuai Kritik
Pilu Ferry Irwandi saat Beri Bantuan Senilai Rp10 Miliar untuk Korban Banjir Bandang di Aceh Tamiang
Menhan Sjafrie Tegaskan Penanganan Banjir Sumatra Mandiri, Bantuan Malaysia–China Bersifat Personal