Korban Banjir Bandang Sumatra Tembus 990 Jiwa! Rumah Tertutup Lumpur, Warga Masuk dengan Merangkak

SENANGSENANG.ID – Dua pekan pascabencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra pada akhir November 2025, proses penanggulangan masih terus berlangsung.

Akses logistik ke beberapa daerah terdampak masih terhambat, membuat ribuan warga harus bertahan di posko pengungsian maupun rumah kerabat setelah tempat tinggal mereka hancur diterjang derasnya air.

Rumah Tertutup Lumpur, Warga Masuk dengan Merangkak

Baca Juga: IFG Tegaskan Transparansi Informasi Jadi Fondasi Reputasi Perusahaan

Air yang surut meninggalkan endapan lumpur tebal yang kini mengeras dan menutupi rumah-rumah warga.

Kondisi ini terekam dalam sejumlah video yang beredar di media sosial.

Di Pidie Jaya, Aceh, sebuah video yang diunggah akun TikTok @r.f_95 pada Kamis, 11 Desember 2025, memperlihatkan seorang perempuan harus bersimpuh untuk masuk ke rumahnya.

Baca Juga: Festival Air Bersih dan Sanitasi: Danone Indonesia Dorong Pesantren DIY Mandiri Kelola Akses Air

Lumpur yang terbawa banjir menutup setengah pintu masuk, sementara bagian dalam rumah hampir tertutup hingga ke atas pintu ruangan.

Situasi serupa juga terjadi di Sibolga, Sumatera Utara. Melalui unggahan Instagram @hadisitanggang, terlihat warga harus merangkak untuk masuk ke rumah yang tertimbun material longsor.

“Tanah sudah keras sekali. Untuk keluar masuk rumah harus seperti ini, dan belum tahu bagaimana menormalisasinya,” ujar pemilik akun dalam video tersebut.

Baca Juga: Kisah Pilu di Balik Kebakaran Terra Drone: Ibu Hamil Jadi Korban, Pakar Soroti Perlindungan Pekerja Perempuan

Simpati Warganet Mengalir

Kondisi pascabanjir ini memantik simpati warganet. Banyak yang menuliskan doa dan dukungan bagi para korban.