“Jangan nangis-nangis lagi, masyarakat bersamamu Mualem, jangan cengeng,” pintanya.
Baca Juga: Bocah Pengungsi Aceh Bikin Haru Relawan: Besok Bawa Baju untuk Aku Satu Ya
Ia menutup pesannya dengan kalimat sarat makna sejarah dan kebanggaan.
“Aceh adalah rahim para pejuang, bangsa yang paling sulit ditaklukkan. Bangun Mualem, kalau pemimpin menangis kami masyarakat lemah Mualem.”
Momen ini menjadi cerminan bahwa dalam situasi bencana, dukungan moral bisa datang dari arah mana saja.
Baca Juga: Sinyal Masih Lemot, Video Call Haru Ibu-anak di Tengah Bencana Aceh Viral di Media Sosial
Semangat juang masyarakat Aceh kembali terbukti tetap membara, bahkan di tengah derita banjir.**
Artikel Terkait
Gubernur Mualem Bicara Sejarah Baru Usai Presiden Prabowo Putuskan 4 Pulau Sengketa Jadi Milik Aceh
Aceh Porak-poranda Diterjang Banjir Bandang! Empat Kampung Hilang, Gubernur Mualem Sebut Tsunami Kedua
Bencana Aceh 345 Jiwa Tewas, Gubernur Mualem: Korban Meninggal karena Kelaparan
Kondisi Jalan Aceh Tamiang Pascabanjir Seperti Agar-Agar, AHY Akui Kerusakan Infrastruktur Sangat Parah
Curhat Korban Banjir di Aceh Tamiang yang Berteduh dengan Terpal Seadanya: Mengaku Hanya Butuh Selimut, Bukan Uang
Sinyal Masih Lemot, Video Call Haru Ibu-anak di Tengah Bencana Aceh Viral di Media Sosial