SENANGSENANG.ID – Sebanyak 40 aparatur sipil negara (ASN) telah mengikuti pelatihan teknis dasar manajemen bencana.
Data ASN yang telah mengikuti pelatihan tersebut harus diserahkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara.
Mereka harus siap on call 24 jam jika sewaktu- waktu dibutuhkan untuk penanganan bencana di daerah.
Arahan itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko kepada Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat Ony Sulistijawan, Jumat 3 Maret 2023 di Gedung Shima Jepara.
Sekda Jepara mengungkapkan hal itu mewakili Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta dalam penutupan pelatihan teknis tersebut.
Menurutnya, di Jepara sering terjadi bencana seperti banjir, longsor, angin kencang dan putting beliung, serta rumah roboh.
Makanya pihaknya meminta jangan begitu rampung pelatihan maka selesailah tugas.
“Serahkan database peserta ke BPBD setempat, dan peserta harus siap on call 24 jam,” pinta Edy.
Para peserta pun menyatakan siap menerima tantangan tersebut, karena tujuan awal pelatihan memang disiapkan memiliki kemampuan agar bisa membantu jika terjadi bencana.
Sekda Jepara mengapresiasi para relawan bencana di Jepara yang selalu membantu kapan pun dibutuhkan.
“Setidaknya kita malu dan bisa belajar dari para relawan yang bisa memasak ribuan porsi di dapur umum, sungguh luar biasa,” pujinya.
Kepala BKD Kabupaten Jepara Ony Sulistijawan mengatakan, pendidikan dan pelatihan (diklat) teknis dasar manajemen bencana diikuti 40 ASN.
Mereka berasal dari dinas, kelurahan, dan kecamatan se-Kabupaten Jepara.
Artikel Terkait
Wujudkan Pemilu 2024 di Jepara Berintegritas, Edy Sujatmiko: Jangan Gadaikan Suara dengan Uang
Setara dengan Pondok Pesantren, Kurikulum Madrasah Diniyah Harus Disempurnakan
Pemkab Jepara Dukung DPRD Terbitkan Perda Pesantren, Ini Alasannya
Incar Swasti Saba Wistara, Sekda Jepara: Buat Apa Raih Penghargaan Kalau Masyarakatnya Klenger
Cegah Dampak Lanjutan Banjir Batukali dan Sowan Kidul, Sekda Jepara: Perkuat Perilaku Hidup Sehat